Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Twitter Luncurkan Fitur Baru "Fleets", Mirip Stories Instagram

KOMPAS.com - Twitter baru-baru ini mengumumkan adanya fitur baru yang bisa digunakan para penggunanya.

Dikutip CNN, Selasa (17/11/2020), Twiiter mengumumkan fitur baru yaitu Fleets, tweet yang bisa menghilang setelah 24 jam.

Sebelumnya fitur serupa juga ada di Snapchat (2013), Instagram, Facebook, dan Youtube. Semuanya menggunakan format stories.

Namun agak berbeda dari biasanya, Fleets tidak menerima re-tweet, suka, atau balasan publik.

Pengguna hanya dapat bereaksi atau menanggapi mereka dengan pesan langsung, seperti di Instagram dan Snapchat. Twitter mulai menguji Fleets di Brasil awal tahun ini.

Fleets akan muncul dalam satu baris di atas feed.

Idenya adalah untuk mengurangi tekanan yang dirasakan banyak orang di media sosial.

"Beberapa dari Anda memberi tahu kami bahwa men-twit tidak nyaman karena terasa begitu publik, begitu permanen, dan sepertinya ada begitu banyak tekanan untuk mengumpulkan Re-tweet dan Suka," kata Twitter dalam sebuah posting blog.

Eksperimen baru

Oleh karena itu untuk membantu orang merasa lebih nyaman, pihak Twitter telah membuat fitur yang meminimalisir tekanan agar orang-orang bisa lebih terbuka dalam berbicara mengenai apa yang terjadi.

Twitter juga menggandakan fitur audio, termasuk memperluas pengujian tweet suara, menguji audio dalam pesan langsung di Brasil, dan memperkenalkan eksperimen baru yang disebut "ruang audio," yang diharapkan akan tersedia sebelum akhir tahun.

"Ruang audio" mirip dengan konsep lain yang baru-baru ini dipopulerkan oleh Clubhouse, platform yang ramai tetapi juga kontroversial dengan mode khusus undangan.

Pengguna dapat memulai "ruang" dengan orang-orang tertentu untuk memimpin diskusi dan orang lain mendengarkan.

Sementara itu Twitter tidak terlalu detail.

Fitur ruang audio Twitter dideskripsikan sebagai tempat banyak orang dapat berkomunikasi dan berdiskusi atau memperdebatkan suatu topik.

Perusahaan menekankan bahwa mereka ingin orang-orang merasa aman dan nyaman di ruang-ruang ini, meskipun tidak merinci pengendalian apa yang dapat terjadi.

Twitter mengatakan fitur awalnya hanya akan diluncurkan ke "sekelompok kecil" wanita dan mereka dari latar belakang yang terpinggirkan.

Hal itu karena mereka terkena biasanya dampak pelecehan di platform.

Akan tetapi pihak Twitter menegaskan bahwa ruang audio Twitter tidak sama dengan Clubhouse.

"Kami perlu mendukung format lain. Kami perlu mendukung kasus penggunaan lain yang membantu orang-orang berdebat lebih bijaksana, pertukaran yang lebih bijaksana yang tidak dapat Anda masukkan ke dalam 280 karakter," kata pihak Twitter.

Twitter juga sedang mencari cara bagi pengguna untuk dapat memberikan "umpan balik pribadi," misalnya memberi tahu seseorang bahwa mereka melanggar batas dan perlu istirahat.

Ini bisa berupa pemberitahuan atau dorongan dari Twitter itu sendiri.

Analis utama eMarketer di Insider Intelligence Debra Aho Williamson mengatakan fitur dan pengujian baru Twittter seperti Fleets sudah lewat waktunya.

"Media sosial Twitter perlu mengejar ketertinggalan. Fleets memberi Twitter cara untuk bersaing di arena 'Stories' yang telah ditempati Snapchat dan instagram selama bertahun-tahun. Twitter belum bergerak sangat cepat dalam hal peluncuran fitur baru, jadi saya tidak terkejut Fleets lambat diluncurkan," katanya.

Bagaimana menggunakan Fleets?

Dikutip dari video yang diunggah pihak Twitter di Twitter, Anda bisa membuat tulisan atau teks, membagikan twit, merekam video, atau membagikan foto lewat Fleets.

Cara menggunakannya mirip dengan stories di Instagram.

Anda juga bisa melihat siapa saja yang melihat Fleets Anda.

Fleets itu berbentuk lingkaran berwarna biru yang mengelilingi foto profil Anda.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/18/110700565/twitter-luncurkan-fitur-baru-fleets-mirip-stories-instagram

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke