7 Minuman yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak, Apa Saja?

Minuman-minuman itu mengandung nootropik, antioksidan, hingga probiotik.

Nootropik adalah kelas senyawa alami atau sintetis yang dapat meningkatkan fungsi otak Anda.

Selain suplemen, ada juga minuman yang mengandung senyawa nootropik alami.

Berikut ini 7 minuman yang dapat meningkatkan kesehatan otak Anda dilansir dari Healthline, 1 Oktober 2020:

Sebagian besar manfaat berasal dari kafein, meskipun kopi mengandung senyawa lain seperti asam klorogenat antioksidan yang dapat memengaruhi otak Anda.

Sebuah ulasan mencatat bahwa kafein dapat meningkatkan fokus, kewaspadaan, waktu reaksi, dan memori dalam dosis 40–300 mg. Hal itu setara dengan 0,5-3 cangkir (120-720 ml) kopi.

Perlu diketahui bahwa kafein aman pada kadar hingga 400 mg per hariatau sekitar 4 cangkir (945 ml) kopi.

Dua senyawa itu adalah L-theanine dan epigallocatechin gallate (EGCG). Studi menunjukkan bahwa L-theanine dapat meningkatkan relaksasi.

L-theanine yang dikombinasikan dengan kafein dapat meningkatkan fokus. Sebuah review terhadap 21 penelitian pada manusia menemukan bahwa teh hijau secara keseluruhan dapat mendukung fokus, perhatian, dan memori.

Selain itu, EGCG dapat masuk melalui sawar darah otak (blood-brain barrier). Artinya, EGCG dapat memberikan efek menguntungkan pada otak bahkan memerangi penyakit neurodegeneratif.

Meski demikian, diperlukan lebih banyak penelitian.

3. Kombucha

Kombucha adalah minuman fermentasi yang biasanya dibuat dari teh hijau atau hitam yang ditambah buah atau tumbuhan.

Manfaat utamanya adalah memasukkan bakteri menguntungkan atau probiotik ke usus.

Secara teoritis, kesehatan usus yang lebih baik dapat meningkatkan fungsi otak melalui poros otak-usus, yaitu jalur komunikasi dua arah antara usus dan otak.

Namun, masih sedikit penelitian yang mendukung minum kombucha khusus untuk meningkatkan fungsi otak.

Sebuah review terhadap 50 penelitian pada manusia mengungkapkan bahwa mereka yang memiliki kadar vitamin C yang tinggi dalam darah dilaporkan memiliki skor fokus, memori, dan bahasa lebih tinggi daripada mereka yang memiliki tingkat asupan vitamin C rendah.

Namun, ada peringatan bahwa jus jeruk memiliki kadar kalori dan asupan gula tambahan yang tinggi. 

Oleh karena itu, disarankan memakan buahnya langsung untuk mendapatkan lebih banyak vitamin C.

Manfaat itu didapat dari antosianin, antioksidan yang memberi warna ungu kebiruan pada buah itu.

Akan tetapi, sebuah review studi yang melibatkan hampir 400 orang menemukan hasil yang beragam. Efek positif terkuat terkait memori jangka pendek dan jangka panjang yang lebih baik.

6. Kunyit Latte

Kunyit mengandung antioksidan kurkumin, yang dapat meningkatkan produksi faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF) tubuh Anda.

BDNF rendah dikaitkan dengan defisit mental dan gangguan neurologis, jadi peningkatan kadar BDNF dapat meningkatkan fungsi otak.

7. Kefir

Seperti kombucha, kefir adalah minuman fermentasi yang dikemas dengan probiotik. Namun, kefir terbuat dari susu fermentasi, bukan teh.

Itu dapat membantu fungsi otak dengan mendorong pertumbuhan bakteri sehat di usus Anda. Kefir bisa dibuat sendiri, maupun dibeli dalam kondisi siap minum.