Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips untuk Cegah Rekening Dibobol melalui Modus Penipuan Online

KOMPAS.com - Pengamat teknologi informasi (TI) Ruby Alamsyah mengatakan, ada sejumlah langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi peluang menjadi korban penipuan melalui pembobolan rekening.

Hal ini disampaikannya dengan melihat kasus yang menimpa seorang dokter gigi di Surabaya, Jawa Timur, Eric Priyo Prasetyo (43), yang menjadi korban dugaan pembobolan rekening pada Mei 2016.

Pelaku melakukan beberapa kali transfer dari rekening Eric. Dari awalnya berjumlah sekitar Rp 400 juta menjadi tersisa Rp 500.000.

Pembobolan ini diketahui setelah Eric memutuskan menutup nomor ponsel Telkomsel-nya. Penutupan nomor ini dilakukan karena sebelumnya ia merasa terteror dengan telepon masuk yang mengaku dari pihak bank.

Kasus ini pun berlanjut di jalur hukum. Eric meminta pertanggungjawaban Bank Danamon dan Telkomsel atas kerugian yang dialaminya.

Menurut Ruby, modus pelaku dilakukan secara bertahap hingga akhirnya bisa mengambil alih nomor ponsel Eric yang telah ditutup. Penguasaan nomor ponsel ini diduga menjadi pintu masuk pelaku untuk melakukan transaksi internet banking melalui akun Eric.

Adakah langkah pencegahan yang bisa dilakukan?

Sistem keamanan dua faktor

Ruly mengimbau masyarakat untuk mengaktifkan sistem keamanan dua faktor atau two factor authentication atau multi-factor authentication.

"Ada metode dua langkah autentifikasi, kalau kita login ke bank itu juga ada, yang pertama adalah username dan password, kedua dengan OTP," ujar Ruly.

Tak hanya dengan OTP, two factor authentication bisa dengan menggunakan token hardware atau kartu.

Ruly menyebutkan, ada pula tiga kategori autentifikasi yang dikenal sebagai what you know, what you have, dan who are you.

Pertama, what you know. Artinya, pengguna akan diminta username dan password untuk dapat mengakses ke situs web atau aplikasi.

Kedua, what you have. Artinya, pengguna akan diminta nomor OTP atau token hardware atau kartu.

Ketiga, who are you. Artinya, pengguna harus meng-input sidik jari atau autentifikasi wajah (face recognize) yang menggunakan biometrik.

Umumnya, metode pengamanan multi-factor authentication ini sudah diterapkan dalam perbankan.

Tips agar data pribadi aman saat transaksi online

Seperti diberitakan Kompas.com, 8 November 2019, Head of Digital Banking Bank BTPN, Irwan Tisnabudi menjelaskan, ada beberapa tips agar data pribadi aman saat bertransaksi online.

Pertama, pengguna sebaiknya menggunakan alamat e-mail dan password berbeda di setiap platform digital yang digunakannya.

Kedua, pengguna wajib mengganti kata sandinya secara berkala. Dengan sering mengganti kata sandi, oknum yang tidak bertanggung jawab tidak akan mudah mengakses data pribadi kita.

Ketiga, jangan mudah memberikan data pribadi kepada orang lain.

Keempat, mengatur PIN (Personal Identification Number) yang berbeda untuk setiap kartu debit. Terakhir, menjaga kerahasiaan OTP.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/18/123200465/tips-untuk-cegah-rekening-dibobol-melalui-modus-penipuan-online

Terkini Lainnya

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Tren
Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Tren
Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Tren
Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Tren
Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke