Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Angin Berputar di Kawah Wurung, BMKG: Itu Dust Devil

Video itu diunggah oleh akun @bondowosoexplorer. Dalam video itu terlihat beberapa orang berada di dekat angin.

Angin berputar itu terjadi dua kali. 

"Pertama angin hanya kecil hanya separo tapi lama. Terus hilang," cerita dia.

Selanjutnya, angin yang kedua keluar dari arah pos dan berputar di pertengahan area parkir sepeda motor dan bergerak ke bawah di balik mobil.

Menurut Dicky, angin tersebut bergerak ke arah warga sehingga banyak yang menyingkir. 

"Anginnya jalan ke warga-warga itu kemudian hilang ke atas," ujar Dicky.

Angin apa yang terjadi dalam video viral tersebut?

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Miming Saepudin menjelaskan, fenomena yang terekam video viral tersebut disebut dust devil.

“Jika melihat kondisi cuaca sekitar yang cerah langit biru dan awan sangat sedikit, dapat diidentifikasikan itu namanya fenomena dust devil,” ujar Miming dihubungi Kompas.com Minggu (6/9/2020).

Ia mengatakan, angin itu bukan puting beliung, seperti disampaikan sejumlah warganet pada kolom komentar unggahan tersebut. 

Puting beliung terjadi dari awan comulonimbus dan terkadang disertai hujan.

Sementara, untuk fenomena dust devil merupakan fenomena angin yang berputar. Dust devil terjadi karena adanya pemanasan permukaan tanah yang signifikan jika dibandingkan area sekitarnya.

“Biasanya terjadi pada musim kemarau dengan kondisi panas yg cukup terik pada siang hari, dan pada umumnya terjadi di area lapangan yang kondisinya kering,” kata dia.

Ia menyebutkan, mekanisme yang terjadi, permukaan tanah kondisinya lebih panas akibat penyinaran matahari.

Hal ini menyebabkan kondisi tekanan udara yang lebih rendah di area tersebut dibandingkan area sekitarnya.

Aliran massa udara kemudian mengalir menuju ke pusat tekanan rendah tersebut.

Kemudian, menimbulkan gerakan angin yang memutar di pusat area tersebut secara vertikal ke atas hingga membawa debu, dan penampakannya seperti angin yang berputar.

Jika menemukan fenomena seperti ini, Miming mengingatkan, agar jangan mendekat.

“Masyarakat tentunya harus tetap waspada jika melihat fenomena tersebut, tidak perlu didekati,” kata dia.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/07/120200265/viral-video-angin-berputar-di-kawah-wurung-bmkg-itu-dust-devil

Terkini Lainnya

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Tren
Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Tren
Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Tren
Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke