Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar 40 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Sudah Buka dan Aturannya

KOMPAS.com - Sejumlah tempat wisata di Indonesia mulai dibuka atau uji coba terbatas selama pandemi virus corona, tak terkecuali di Yogyakarta.

Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Singgih Raharjo, mengungkapkan saat ini sudah ada 40 tempat wisata di Yogyakarta yang sudah dibuka atau uji coba terbatas.

Ia mengungkapkan wisatawan di Yogyakarta masih didominasi wisatawan lokal dan Jawa Tengah.

"Provinsi lain belum signifikan jumlahnya. Awal Juli hingga weekend kemarin (wisatawan yang datang ke DIY) kira-kira 200.000 ribuan yang terdata di kita," ujar Singgih saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/8/2020).

Berikut daftar 40 tempat wisata di Yogyakarta yang sudah dibuka:

  1. Argowisata Bhumi Merapi
  2. Air Terjun Kedung Pedut
  3. Bukit Lintang Sewu
  4. Bukit Panguk Kediwung
  5. Bukit Paralayang Watugupit
  6. Bukit Wisata Pulepayung
  7. Desa Wisata Nglanggeran
  8. Eduwisata Setren Opak
  9. Gardu Pandang Kaliurang
  10. Gerbang Banyu Langit
  11. Goa Kalisuci
  12. Goa Rancang Kencono
  13. Goa Ningrong
  14. Grojogan Watu Purbo
  15. Gunung Kuniran
  16. Hutan Mangrove Kadilangu
  17. Jogja Exotarium
  18. Kaliurang
  19. Kawasan Pantai Baron
  20. Kawasan Pantai Gesing
  21. Kawasan Pantai Nguyahan
  22. Kawasan Pantai Siung
  23. Kawasan Pantai Wediombo
  24. Museum Batik Yogyakarta
  25. Museum Dharma Wiratama
  26. Museum Gunung Merapi
  27. Museum Negeri Sonobudoyo
  28. Pantai Glagah
  29. Pantai Ngedan
  30. Pantai Parangtritis
  31. Pantai Timang
  32. Pasar Kebon Empring
  33. Pinus Pengger
  34. Pinus Sari
  35. Puncak Becici
  36. Seribu Batu Songgo Langit
  37. Taman Pintar Yogyakarta
  38. Taman Sungai Mudal
  39. Tebing Breksi
  40. Wisata Kalibiru

Aturan berwisata di masa pandemi

Singgih Raharjo menjelaskan ada aturan yang berlaku bagi pihak yang ingin berwisata di Yogyakarta pada masa pandemi virus corona, disebut dengan Pranatan Anyar Plesiran Jogja.

"Itu SOP, yang bahasa Indonesianya cara baru berwisata di Yogyakarta. Itu memuat panduan untuk berwisata baik itu di hotel, restoran, tempat wisata, dan lainnya," kata Singgih ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/8/2020).

Pedoman itu disusun berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 48 Tahun 2020, Surat Edaran Kementerian Kesehatan, serta aturan dalam Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) dan WHO.

Singgih menjelaskan dalam protokol tersebut wisatawan yang datang wajib menggunakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak.

Ia menjelaskan tidak ada batasan wisatawan berasal dari mana. Hanya saja, untuk wisatawan yang berasal dari zona merah penyebaran Covid-19 harus membawa surat keterangan sehat atau hasil rapid test non reaktif.

Selain itu, Singgih mengungkapkan wisatawan yang rombongan, seperti menggunakan bus, belum diperbolehkan.

Sedangkan, untuk wisatawan dari luar negeri, menurutnya memang belum bisa masuk ke Indonesia. Jika nantinya sudah bisa masuk ke Indonesia, wisatawan luar negeri harus tes swab PCR terlebih dahulu.

Para wisatawan yang akan mengunjungi Yogyakarta dapat melakukan reservasi melalui website dan aplikasi Visiting Jogja, yang bisa diunduh di Play Store dan Appstore.

Singgih menyarankan wisatawan melakukan reservasi agar pemerintah mendapat data wisatawan. Hal itu bertujuan memudahkan pelacakan kontak jika ada kasus Covid-19.

Selain itu, reservasi juga diperlukan untuk memastikan wisatawan bisa masuk di lokasi, karena jumlah pengunjung masih dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas.

"Saya merekomendasikan untuk reservasi supaya nanti di loket juga tidak terlalu lama mengantri dan tidak menimbulkan kerumunan," ujar Singgih.

Dia menjelaskan dengan melakukan reservasi, wisatawan dapat menghemat waktu. Tak seperti biasanya, saat pandemi wisatawan yang hendak masuk perlu melalui serangkaian kegiatan.

Wisatawan akan dicek suhunya, didata petugas, cuci tangan, dan sebagainya. Sementara itu jika wisatawan sudah reservasi, di tempat wisata hanya perlu menunjukkan barcode dan cuci tangan.

Bagi wisatawan yang melakukan reservasi bisa melakukan pembayaran melalui e-wallet atau transfer bank, serta membayar di tempat wisata.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/08/182700465/daftar-40-tempat-wisata-di-yogyakarta-yang-sudah-buka-dan-aturannya

Terkini Lainnya

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke