Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melihat Distribusi APD di 5 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Terbanyak

KOMPAS.com - Sejak diumumkan Presiden Jokowi pada 2 Maret 2020, penambahan kasus positif Covid-19 terus terjadi.

Pada 4 Juli 2020, pemerintah mengumumkan 1.447 kasus baru Covid-19, sehingga total kasusnya saat ini menjadi 62.142.

Pasien sembuh diketahui bertambah 651 orang, sehingga total mencapai 28.219 dan kasus kematian menjadi 3.089 orang dengan tambahan 53 kasus.

Jawa Timur menjadi provinsi dengan tambahan kasus baru terbanyak, yaitu 413 kasus, disusul dengan DKI Jakarta 223 kasus, dan Sulawesi Selatan 195 kasus.

Untuk mendukung penanganan Covid-19, Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 terus mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) dan juga beberapa material kesehatan antara lain masker bedah, masker N95, medical gloves, portable ventilator, rapid test, reagen PCR, dan reagen RNA ke beberapa wilayah di Indonesia.

Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang diperbarui pada 3 Juli 2020 pukul 20.30 WIB, menunjukkan sebanyak 4,5 juta APD, 21,7 juta masker bedah, dan 1,1 juta test kit rapid test telah didistribusikan.

1. Jawa Timur

Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah kasus tertinggi virus corona di Indonesia. Total ada 13.461 kasus positif hingga Sabtu (4/7/2020).

Sedangkan jumlah pasien sembuh juga bertambah 100 orang, sehingga total pasien sembuh menjadi 4.738 orang.

Kemudian, kasus kematian total menjadi 996 setelah ada tambahan 27 korban meninggal dunia.

Di Jawa Timur tercatat ada 750.284 APD dan juga 84.500 test kit Rapid Test.

2. DKI Jakarta

DKI Jakarta menjadi provinsi kedua dengan jumlah kasus tertinggi virus corona di Indonesia. Total ada 12.183 kasus positif hingga Sabtu (4/7/2020).

Sedangkan jumlah pasien sembuh juga bertambah 268 orang, sehingga total pasien sembuh menjadi 7.377 orang.

Kemudian, kasus kematian total adalah 643 korban meninggal dunia.

Di DKI Jakarta tercatat ada 669.790 APD, 6,1 juta masker bedah, dan juga 289.640 test kit Rapid Test.

3. Sulawesi Selatan

Sulawesi Selatan menjadi provinsi dengan jumlah kasus tertinggi ketiga virus corona di Indonesia. Total ada 5.754 kasus positif hingga Sabtu (4/7/2020).

Sedangkan jumlah pasien sembuh juga bertambah 41 orang, sehingga total pasien sembuh menjadi 2.023 orang.

Kemudian, kasus kematian total adalah 175 korban meninggal dunia.

Di Sulawesi Selatan tercatat ada 152.068 APD, 252.500 masker bedah, dan juga 45.800 test kit Rapid Test.

4. Jawa Tengah

Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah kasus tertinggi virus corona keempat di Indonesia. Total ada 4.403 kasus positif hingga Sabtu (4/7/2020).

Sedangkan jumlah pasien sembuh juga bertambah 50 orang, sehingga total pasien sembuh menjadi 1.457 orang.

Kemudian, kasus kematian total menjadi 185 setelah ada tambahan 15 korban meninggal dunia.

Di Jawa Tengah tercatat ada 447.320 APD, 710.300 masker bedah, dan juga 60.900 test kit Rapid Test.

5. Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan menjadi provinsi dengan jumlah kasus tertinggi virus corona kelima di Indonesia. Total ada 3.520 kasus positif hingga Sabtu (4/7/2020).

Sedangkan jumlah pasien sembuh juga bertambah 42 orang, sehingga total pasien sembuh menjadi 910 orang.

Kemudian, kasus kematian total menjadi 198 setelah ada tambahan 3 korban meninggal dunia.

Di Kalimantan Selatan tercatat ada 79.340 APD, 173.000 masker bedah, dan juga 12.000 test kit Rapid Test.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/07/04/195100365/melihat-distribusi-apd-di-5-provinsi-dengan-kasus-covid-19-terbanyak

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke