Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Negara Paling Damai Nomor 9 di Asia-Pasifik menurut IEP

KOMPAS.com - Laporan indeks perdamaian dunia 2020 yang dirilis oleh Institute of Economics and Peace menempatkan Indonesia sebagai negara paling damai kesembilan di tingkat Asia-Pasifik.

Posisi Indonesia masih kalah dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya, yaitu Singapura (2) dan Malaysia (5) yang masing-masing mendapat skor 1.321 dan 1.525.

Indonesia sendiri mendapatkan skor 1.831 dan menempati peringkat 49 secara global, tepat di bawah Korea Selatan dan Senegal.

Peringkat ini merosot dibandingkan tahun 2019 yang berada di nomor 41 dunia. 

Kendati demikian, tingkat perdamaian di Indonesia masih termasuk dalam kategori tinggi. Hanya Singapura yang mendapat predikat nilai perdamaian sangat tinggi di Asia Tenggara.

Ada 5 predikat penilaian yang diberikan, yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, rendah, dan sangat rendah.

Menurut laporan tersebut, bersama Timor Leste, Indonesia mencatat kemunduran perdamaian terbesar di tingkat Asia-Pasifik, yaitu 0,061.

IEP menyebutkan bahwa penyebab mundurnya nilai perdamaian di Indonesia disebabkan oleh konflik internal yang berujung pada kematian, khususnya di Malaka dan Kalimantan Barat.

Indonesia juga mengalami kemunduran substansial dalam hal stabilitas politik selama satu tahun terakhir.

Jakarta dan beberapa kota besar lainnya menyaksikan aksi protes yang dipimpin oleh mahasiswa pada September dan Oktober 2019.

Aksi demonstrasi itu bertujuan menuntut Presiden Joko Widodo agar membatalkan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).

Sementara itu, indeks perdamaian di tingkat kawasan Asia-Pasifik pada 2020 ini mengalami penurunan rata-rata 0,2 persen.

Penurunan itu didorong oleh sejumlah faktor, seperti kematian akibat konflik internal, meningkatnya belanja militer, dan komitmen yang kurang terhadap pendanaan perdamaian PBB.

Namun, kawasan itu mengalami perbaikan dalam hal tingkat pembunuhan serta indikator kejahatan dan kekerasan.

Lima negara Asia-Pasifik menempati 25 besar GPI tahun ini, yaitu Selandia Baru, Singapura, Jepang, Australia, dan Malaysia.

Selandia Baru menjadi yang paling damai di kawasan, meski mengalami penurunan skor. Hal itu disebabkan oleh terjadinya aksi terorisme di dua masjid Christchurch pada Maret 2019 yang menewaskan 51 orang.

Satu-satunya negara Asia-Pasifik yang mendapat predikat nilai sangat rendah adalah Korea Utara yang menempati urutan 25 terbawah negara paling damai dunia.

Penurunan itu diakibatkan oleh uji rudal Korea Utara yang masih terus berlangsung hingga saat ini.

Seperti diketahui, laporan GPI tidak hanya sekedar mengukur ada atau tidaknya perang, tapi juga mengukur adanya kekerasan atau ketakutan akan kekerasan pada tiga domain, yaitu: konflik yang sedang berlangsung, keselamatan dan keamanan, dan militerisasi.

Laporan ini juga mencakup 99,7 persen dari populasi dunia dengan menggunakan 23 indikator kualitatif dan kuantitatif pada tiga domain di atas serta berasal dari sumber-sumber yang sangat dihormati.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/29/194500565/indonesia-negara-paling-damai-nomor-9-di-asia-pasifik-menurut-iep

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke