Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral Foto Bukit Alas Bandawasa Bogor, New Normal, dan Imbauan Kemenparekraf...

KOMPAS.com - Sebuah unggahan menampilkan dua foto berisi kondisi Bukit Alas Bandawasa di Bogor yang dipenuhi wisatawan viral di media sosial Twitter pada Minggu (31/5/2020).

Adapun pengunggah foto yakni akun Twitter bernama pendakilawas, @pendaki lawas.

"Eh udah pada camping aja nehh. Lok : Bukit Alas Bandawasa, Bogor, Hari ini," tulis akun @pendakilawas dalam twitnya.

Hingga Rabu (3/6/2020), twit tersebut telah di-retwit sebanyak 4.300 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 17.700 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Lalu, bagaimana tanggapan dan imbauan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terkait kondisi tersebut?

Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf Agustini Rahayu menyampaikan, masyarakat harus melihat terlebih dahulu arahan dari pemerintah daerah masing-masing.

"Berwisata memang telah diperkirakan menjadi salah satu kegiatan yang akan banyak dilakukan masyarakat pasca-pandemi. Namun, untuk melakukan, masyarakat harus melihat lebih dulu arahan dari pemerintah daerah masing-masing soal kesiapan daerah dan destinasi," ujar Ayu saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/6/2020).

Terkait kejadian membeludaknya orang-orang untuk berwisata alam, sehingga menimbulkan kerumunan, Ayu menyampaikan bahwa persiapan protokol new normal atau kenormalan baru pariwisata telah disusun.

Penerapan protokol kesehatan di kawasan wisata

Menurutnya, dalam protokol kesehatan yang baru nantinya akan fokus pada penerapan tiga faktor utama yakni kebersihan, kesehatan, dan keamanan, termasuk pedoman dalam manajemen pengaturan wisatawan.

"Protokol ini akan melalui beberapa tahapan lebih dulu sebelum mulai diterapkan, mulai dari melakukan simulasi, lalu sosialisasi dan publikasi kepada publik, dan yang terakhir melakukan uji coba," kata dia.

Kemudian, baru akan diterapkan saat suatu daerah telah dinyatakan siap.

Adapun pelaksanaan tahapan-tahapan ini harus diawasi dengan ketat dan disiplin serta mempertimbangkan kesiapan daerah.

"Nantinya pemerintah daerah dan pengelola wisata dapat menyelaraskan dengan protokol yang disiapkan Kemenparekraf," katanya lagi.

Ia menambahkan, pihaknya menekankan bahwa dibukanya destinasi dilihat dari kesiapan daerah masing-masing dan Kemenparekraf terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas dan Kepala Daerah masing-masing wilayah.

"Kesiapan daerah dan dukungan dari para pelaku industri dan ekonomi kreatif merupakan salah satu faktor utama dalam pelaksanaan protokol kenormalan baru ini," imbuhnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/04/130720665/viral-foto-bukit-alas-bandawasa-bogor-new-normal-dan-imbauan-kemenparekraf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke