Video Viral Detik-detik Kecelakaan Tunggal di Nganjuk, Ini Kronologinya...

KOMPAS.com - Sebuah video mengenai detik-detik mobil minibus mengalami kecelakaan tunggal karena sebelumnya menghindari sepeda motor viral di media sosial Instagram, Selasa (26/5/2020).

Unggahan video tersebut dibagikan oleh beberapa akun, salah satunya @agendasolo.

Hingga Rabu (27/5/2020) siang, unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 10.400 kali.

Dalam unggahannya, @agendasolo menuliskan "Detik Detik Rekaman Video Saat Terjadinya Kecelakaan Tunggal."

Konfirmasi Kompas.com

Guna mencari tahu bagaimana kronologi kejadian yang sebenarnya, Kompas.com menghubungi Kepala Unit (Kanit) Laka Polres Nganjuk Ipda Sugiono.

Pria yang karib disapa Gino ini mengatakan bahwa kecelakaan yang viral di media sosial tersebut benar terjadi di Nganjuk, Jawa Timur, pada Minggu (24/5/2020) pukul 12.30 WIB.

"Iya benar (kecelakaan yang viral). Itu kemarin kecelakaan tunggal karena hindari pemotor lalu selip," kata Sugiono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/5/2020).

Adapun lokasi kejadian kecelakaan tersebut berlokasi di Jalan Raya Nganjuk-Surabaya, tepatnya masuk Dusun Barong, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk.

Kronologi kejadian

Kecelakaan itu bermula ketika kendaraan roda empat jenis minibus yang dikendarai warga Nganjuk dengan berpenumpang istri dan anaknya tersebut melaju atau berjalan dari arah Barat ke Timur dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di lokasi kejadian, bersamaan dengan itu ada sepeda motor yang tak dikenal identitasnya yang melaju di depan mobil minibus tersebut.

"Tiba-tiba sepeda motor itu belok ke kanan dan membuat pengemudi mobil panik dan kaget," ungkap dia.

Lantaran menghindari tabrakan, pengemudi mobil memilih banting stir ke kanan dan kemudian oleng ke kiri.

Naasnya, saat oleng ke kiri itulah mobil tersebut justru menabrak teras rumah milik warga dan membuat mobil berhenti.

"Penumpang mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk segera dirawat," jelasnya.

Sugiono menjelaskan, kerugian materiil akibat kecelakaan tersebut ditaksir lebih kurang mencapai Rp 20 juta.