Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hewan-hewan Ini Keluar Saat Orang-orang Tinggal di Rumah karena Corona

KOMPAS.com - Saat manusia menjalani masa-masa kuncian di rumah, menjadi waktu untuk sejumlah hewan leluasa keluar dan berkeliaran di jalan.

Binatang seperti babi hutan, penguin, rusa dan kambing dilaporkan di sejumlah belahan dunia menginvasi jalan dengan santai tanpa khawatir pada manusia.

Sementara penyu-penyu juga menjadikan sepinya pantai sebagai waktu untuk bertelur dan menetaskan telurnya.

Pemandangan dan kejadian seperti ini besar kemungkinan tidak akan terjadi apabila tidak ada wabah virus corona Covid-19.

Babi hutan di jalanan Haifa, Israel

Seperti diberitakan Jerusalem Post, (17/4/2020) kawanan babi hutan terlihat berkeliaran di jalanan kota metropolitan Haifa.

Hewan nokturnal ini dilaporkan keluar bergerombol, mengais tempat sampah dan bahkan memblokir jalan.

"Kami takut keluar, bahkan membuang sampah. Saya tidak pergi ke arah mana babi hutan akan datang," kata Meirav Litani, seorang instruktur musik, ketika seekor babi hutan tampak di kejauhan.

Penduduk yang terdiri dari aktivis pecinta binatang kemudian melakukan "patroli babi" yang dapat dipanggil kapan saja untuk mengusir babi hutan.

"Saya khawatir bahwa setelah coronavirus berlalu, babi hutan akan terbiasa datang setiap hari, setiap malam, setiap jam," kata Yaron Hanan, 63, yang menjalankan kampanye publik yang menyerukan penumpasan kota pada binatang.

Kambing di Llandudno, Wales

Saat warga Llandudno di Wales Utara menjalani jam malam, diberitakan kawanan kambing yang berjumlah sekitar 12 ekor berlarian di jalan.

Dikutip dari The Sun, warga Llandudno Andrew Stuart kemudian menghubungi 101 saat kambing-kambing tersebut terlihat akan mengamuk.

Tak lama kemudian Polisi Wales tiba dengan mobil patroli dan menggiring mereka ke Great Orme, tempat mereka berasal.

Namun sehari berselang, kambing-kambing itu kembali berkumpul dan turun ke jalan.

Seperti video dari Guardian, tampak kawanan kambing-kambing melintasi jalan dan pekarangan rumah warga. 

Penguin di jalan Kota Simon, Afrika Selatan

Tiga ekor penguin terlihat berkeliaran di jalan-jalan kota Simon, Afrika Selatan pada Sabtu (18/4/2020).

Rekaman tiga kawanan penguin lucu itu diunggah akun twitter Yayasan Afrika Selatan untuk Konservasi Burung Pesisir (SANCCOB).

"Ini adalah salah satu alasan mengapa Penguin Rangers kita kenyang, tetapi berjalan-jalan di jalanan menyenangkan & lebih aman untuk burung-burung akhir-akhir ini, jelas!" tulis SANCCOB.

Postingan sekitar 30 detik itu sudah disaksikan lebih dari 2,5 juta pengguna twitter.

Pandemi virus corona menjadikan pantai-pantai di Thailand sepi. Kondisiini ternyata dimanfaatkanuntuk penyu belimbing bertelur.

Dikutip dari Guardian, binatang langka tersebut bertelur di daerah yang gelap dan sunyi. Kondisi tersebut jarang terjadi saat turis ramai memadati pantai.

Pada akhir Maret 2020, staf di taman nasional di provinsi selatan Phang Nga, berbatasan dengan Laut Andaman, menemukan 84 tukik setelah memantau telur selama dua bulan.

"Ini adalah pertanda yang sangat baik bagi kami karena banyak area untuk pemijahan telah dihancurkan oleh manusia," kata Kongkiat Kittiwatanawong, direktur Pusat Biologi Laut Phuket.

"Jika kita dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kita tidak memiliki bibit sebanyak ini, karena kura-kura memiliki risiko tinggi terbunuh oleh alat tangkap dan manusia mengganggu pantai."

Penyu belimbing adalah penyu terbesar di dunia. Mereka dianggap terancam punah di Thailand, dan terdaftar sebagai spesies yang rentan secara global oleh International Union for Conservation of Nature.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/21/170000965/hewan-hewan-ini-keluar-saat-orang-orang-tinggal-di-rumah-karena-corona

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke