Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Karyawan yang Terkena PHK, Dirumahkan, Gaji Tidak Penuh Dapat Mendaftar Kartu Prakerja, Simak Cara Daftarnya

KOMPAS.com - Ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menyebar di DKI Jakarta dan daerah lainnya setelah adanya wabah Covid-19.

Mengutip pemberitaan Kompas.com (5/4/2020), sebanyak 139.288 pekerja di Jakarta terkena PHK dan dirumahkan tanpa menerima upah (unpaid leave) akibat terdampak pandemi virus corona.

Di Bali, sekitar 400 pekerja di-PHK, sedangkan 17.000 orang karyawan dirumahkan. 

Bahkan seperti dilansir dari Antara, sebanyak 848 pekerja dari 18 perusahaan di Kalimantan Tengah dirumahkan sementara waktu hingga di-PHK.

Pemerintah sendiri akan membuka pendaftaran kartu prakerja. Pendaftaran kartu prakerja yang semula dijadwalkan pada Kamis (9/4/2020), diundur menjadi Sabtu (11/4/2020).

Pendaftaran kartu prakerja

Lantas apakah para karyawan yang terkena PHK bisa mendaftar kartu prakerja?

Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono menegaskan para karyawan yang terkena PHK dapat mendaftar kartu prakerja.

"Yang kena PHK, pekerja yang dirumahkan, tidak menerima upah/gaji penuh, dan pekerja harian yang terdampak usahanya bisa mendaftar program ini," ujarnya saat dihubungi Kompas.com (9/4/2020).

Namun saat disinggung terkait dengan teknis pendaftaran, pihaknya meminta menunggu koordinasi dari Kemenko Perekonomian.

"Nanti kita tunggu pengumuman resmi dari Kemenko Perekonomian, ya. Koordinator kartu prakerja adalah Kemenko Perekonomian," pungkasnya.

Cara pendaftaran

Sementara itu, dilansir dari laman resmi Kemnaker, cara mendaftar kartu prakerja bisa dengan mandiri dan kolektif.

Untuk individu bisa mendaftar mandiri di laman prakerja.go.id setelah pendaftaran dibuka (11 April).

Sedangkan untuk perusahaan/kolektif bisa mendaftar pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat.

Pekerja di luar DKI Jakarta

Sementara itu menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah ada pendaftaran prakerja tahap kedua.

Kompas.com (8/4/2020) mengabarkan, pendaftaran tahap kedua ini dikhususkan untuk pekerja yang belum sempat mendaftar di tahap pertama.

Bagi pekerja yang sudah mendaftar di tahap pertama, yakni pada 2-4 April 2020, dilarang mendaftar kembali.

Adapun alamat web untuk mendaftar tahap kedua ini adalah bit.ly/pekerjaterdampakcovid19-2.

Di sana Anda akan mengisi mulai dari nama perusahaan, identitas pekerja hingga status di-PHK atau dirumahkan.

Berdasarkan formulir pendaftaran pada tautan tersebut, pendaftar tidak dikhususkan untuk pekerja ber-KTP DKI Jakarta atau bekerja di Jakarta saja, melainkan para pekerja di luar Jakarta atau KTP non-DKI juga bisa ikut mendaftar.

Pasalnya, imbuh dia, pendataan tersebut untuk program Kartu Prakerja milik pemerintah pusat, bukan program Pemprov DKI.

Masih sesuai jadwal

Sementara itu, Direktur Komunikasi Program Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky menjelaskan, tanggal peluncuran pembukaan pendaftaran program Kartu Prakerja memang mengalami sedikit perubahan dari rencana awal pada 9 April 2020.

Tanggal peluncuran ini berubah sedikit karena perlu memastikan situs dapat memberikan layanan yang handal dan aman serta demi memitigasi adanya kendala-kendala teknis pada saat pendaftaran dimulai," katanya seperti dikutip dari laman resmi prakerja.go.id, Kamis (9/4/2020).

Meski mundur dari jadwal, menurutnya tetap sesuai dengan program awal yakni akan beroperasi secara menyeluruh pada minggu kedua April.

Nantinya, untuk melakukan registrasi akun di laman resmi tersebut, masyarakat yang berminat perlu menyiapkan informasi seperti data diri, NIK, nomor ponsel hingga alamat e-mail.

Program Kartu Prakerja akan membuka pendaftaran dengan kuota untuk 164.000 orang per minggunya, untuk menyasar sekitar 5,6 juta pendaftar pada tahun 2020.

Para peserta yang terdaftar akan menerima bantuan uang sebesar Rp 3.550.000 untuk biaya pelatihan dan insentif.

Dana itu akan diterima peserta bertahap dari sebelum hingga pelatihan kerja selesai dilakukan.

Apabila dirinci, manfaat Program Kartu Prakerja 2020 yakni sebesar Rp 3.550.000, terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta dan insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan (untuk empat bulan).

Lalu, peserta Kartu Prakerja 2020 juga akan menerima insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000 per survei untuk tiga kali survei atau total Rp 150.000 per peserta.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/09/194400065/karyawan-yang-terkena-phk-dirumahkan-gaji-tidak-penuh-dapat-mendaftar-kartu

Terkini Lainnya

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke