Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pesan Anak-anak Australia di Tengah Pandemi Virus Corona...

KOMPAS.com - Anak-anak dari keluarga Turner di Melbourne, Australia, keluar rumah untuk menggambar di jalanan.

Masih mengenakan piyama atau baju tidur, mereka membawa seember kapur warna-warni ke jalan setapak di dekat rumah.

Dilansir dari ABC (2/4/2020), Max (7) dan Lenny (4), telah berpisah dengan teman-temannya sejak pembatasan physical distancing diberlakukan.

Selain itu kebijakan sekolah Victoria dimajukan seminggu.

Menggambar pelangi

Dua anak itu hanyalah 2 dari banyak anak-anak di Australia yang telah menghabiskan waktu shutdown mereka menggambar pelangi di jalan.

Tak hanya itu, mereka pun menyuarakan pesan "we're all in this together atau dapat dimaknai "kamu tak sendirian" di pinggiran jalan Australia.

Ibu mereka Dian Turner mengatakan itu adalah sesuatu yang membuat anak-anak merasa terhubung dengan orang lain.

Mereka selama ini tidak tenang hanya tinggal di rumah saja dan tidak dapat bermain ke taman.

Turner mendapat ide menulis pesan harapan tersebut saat dia ditambahkan ke grub Facebook. Di grub Rainbow Trail itu isinya dokumentasi anak-anak dan orang tua mereka menggambar pelangi.


Menulis pesan harapan

Bagaimana menulis pesan harapan dapat membantu anak-anak dalam pandemi corona?

Peneliti kesehatan publik Universitas Melbourne Lisa Gibbs mengatakan penting untuk membuat anak tetap aktif selama pandemi dengan cara yang sesuai umur mereka.

Menurut Gibbs terkadang orangtua terlalu ingin melindungi anak-anaknya dan tanpa sadar membuat mereka pasif karena melarang melakukan banyak hal.

"Dalam melindungi anak kita kadang-kadang kita bisa memperlakukan mereka sebagai pasif dan rentan, yang tidak membuat mereka merasa aman," ujarnya.

Jadi menurutnya, kegiatan menggambar pesan harapan dengan kapur berwarna adalah hal positif, karena dapat menjadi cara mereka menghadapi apa yang terjadi (pandemi) dan memberikan kontribusi kepada orang lain.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/05/060654765/pesan-anak-anak-australia-di-tengah-pandemi-virus-corona

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke