Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Putin Lepaskan Singa untuk Cegah Warga Keluar Rumah Saat Wabah Corona

KOMPAS.com – Sebuah unggahan yang menyebut bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin melepas singa supaya warganya tidak keluar rumah karena virus corona viral di media sosial Twitter.

Postingan tersebut salah satunya diunggah oleh akun @_Chinioty

#Covid_19#StayAtHome Vladimir Putin has given Russians two options.

You stay at home for 2 weeks or you go to jail for 5years. No middle ground.

RUSSIA: Vladimir Putin has Dropped 800 tigers and Lions all over the Country to push people to stay Home.. Stay Safe Everyone!!

Jika diterjemahkan kurang lebih:

# Covid_19 #StayAtHome Vladimir Putin telah memberi Rusia dua opsi.

Anda tinggal di rumah selama 2 minggu atau masuk penjara selama 5 tahun.
Tidak ada jalan tengah.

RUSIA: Vladimir Putin telah Melepaskan 800 harimau dan Singa di seluruh Negara untuk memaksa orang agar tetap di Rumah.. Tetap Aman Semuanya !!” tulisnya sambil menyertakan gambar Putin dan seekor singa yang terlihat berjalan di sebuah kota.

Penelusuran Kompas.com

Kompas.com mencoba menelusuri foto tersebut melalui fitur Google Images.

Hasilnya foto tersebut merupakan foto lama.

Salah satu pemberitaan yang menggunakan foto tersebut berasal dari laman berita Daily Mail yang diunggah pada 15 April 2016.

Menurut berita tersebut disebutkan bahwa singa yang terlihat berjalan-jalan di sebuah kota itu berlokasi di jalan kota Johannesburg, Afrika Selatan.

Tak hanya berjalan, singa tersebut ternyata juga sempat terlihat naik ke atas mobil.

Singa tersebut bernama Columbus.

Ia bukanlah singa liar yang berkeliaran, akan tetapi singa tersebut sengaja dibawa oleh kru sebuah perusahaan produksi film untuk keperluan shooting film.

Tak hanya Daily Mail, NYpost pada tanggal yang sama juga memberitakan hal serupa.

Dalam pemberitaan NYpost disebutkan bahwa Otoritas Jalan Johannesburg mengatakan pembuatan film menggunakan singa itu sendiri belum disetujui dan perusahaan disebut terlalu mengambil risiko karena singa melompat ke mobil dan tak mendapat izin penutupan jalan sekitar.

Diberitakan Kompas.com (18/4/2016), Columbus yang tinggal di sebuah taman singa tak jauh dari kota Johannesburg itu sudah tampil di sejumlah iklan dan film.

Saat melakukan shooting tersebut, seluruh ruas jalan yang digunakan Columbus untuk "berakting" ditutup oleh rumah produksi yang membuat film ini.

Meski demikian, beberapa orang sempat terkejut dan ketakutan saat melihat Columbus menyusuri sejumlah ruas jalan.

Pemberlakuan lockdown

Sementara itu, melansir dari BBC (22/3/2020), sampai dengan hari ini belum ada lockdown di wilayah Rusia.

Putin sendiri masih terlihat tenang menghadapi virus ini.

Ia menyebut Covid-19 saat ini masih bisa dikendalikan Rusia berkat langkah-langkah tepat waktu yang ia ambil.

Saat para pemimpin Eropa fokus pada karantina dan krisis akibat Covid-19, Putin justru menuju Crimea untuk merayakan enam tahun pengambilan wilayah itu oleh Rusia dari tangan Ukraina.

Presiden Putin bahkan bertemu banyak orang dan berjabat tangan tanpa terlihat menjauhkan diri dari sosial.

Akan tetapi,orang-orang tersebut telah dites untuk corona virus sebelumnya.

Meski demikian, Putin telah mengambil beberapa langkah dalam penanganan Covid-19 yakni mengatur perbatasan dan menutup sekolah hingga pertemuan massal.

Tetapi tidak ada perintah untuk benar-benar tinggal di rumah bagi warganya.

Sehingga, berdasarkan penelusuran Kompas.com tersebut, postingan yang menyebut bahwa Presiden Rusia mengeluarkan singa untuk mencegah warganya keluar rumah dapat disimpulkan sebagai hoaks.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/22/194600765/hoaks-putin-lepaskan-singa-untuk-cegah-warga-keluar-rumah-saat-wabah-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke