Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Terakhir SKD CPNS, Bagaimana Tahapan Selanjutnya?

KOMPAS.com - Ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) memasuki hari terakhir.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono, saat ini tes SKD masih berlangsung hingga hari ini, Selasa (10/3/2020).

"Iya. Hari ini terakhir SKD. Sampai nanti sore," kata Paryono saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/3/2020) siang.

Sementara itu, per Senin (9/3/2020) malam, sebanyak 3.060.272 peserta telah mengikuti ujian SKD yang digelar berbasis CAT (computer assisted test) milik BKN.

Lantas, apa tahapan selanjutnya?

Paryono menjelaskan, setelah ujian selesai selanjutnya akan dilakukan rekonsiliasi dan validasi data hasil SKD CPNS.

"Akan ada rekonsiliasi tahap II," ujar dia.

Rekonsiliasi dan validasi data tersebut sebagai persiapan pengumuman hasil SKD oleh instansi dan persiapan pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB).

Data yang divalidasi oleh BKN meliputi beberapa hal, seperti berikut.

1. Jumlah peserta berdasarkan berita acara kehadiran
2. Kesesuaian formasi SSCN dengan penetapan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB)
3. Kesesuaian ambang batas
4. Kesesuaian nilai P1/TL formasi tahun 2018
5. Berita acara penyelenggaraan serta panduan seleksi kompetensi bidang (SKB)

Rekonsiliasi data tahap II akan dilaksanakan untuk 260 instansi baik pusat dan daerah.

Empat level

Melansir dari situs resmi BKN, proses rekonsiliasi data dilakukan melalui empat proses verifikasi dan validasi (verval).

  • Level empat

Level empat yaitu tim pengolahan mengumpulkan data hasi SKD dari seluruh titik lokasi dan akan disinkronasikan saat rekonsiliasi data berlangsung.

Selanjutnya, akan dilakukan verifikasi dan validasi kesesuaian data dari instansi dengan data yang ada di Sistem Informasi Manajemen Fasilitasi Penyelenggaraan Seleksi (Simflek).

Di tahap ini, instansi mencocokkan kesesuaian hasil SKD di lapangan.

  • Level tiga

Pada level tiga, akan dilakukan verifikasi ulang oleh Koordinator Tim Finalisasi Hasil Seleksi, Pemberkasan, dan Penetapan NIP.

  • Level dua

Setelah level empat dan tiga, akan dilanjutkan ke level dua yaitu persetujuan oleh Deputi Bidang Mutasi.

  • Level satu

Setelah Deputi Bidang Mutasi menyetujui, maka dilanjutkan ke level satu.

Di level ini, Kepala BKN mengesahkan dengan digital signature dan hasil rekonsiliasi diserahkan kepada instansi secara online.

Hasil SKD

Pengumuman hasil SKD akan dilakukan secara serentak pada 22-23 Maret 2020 mendatang.

Peserta yang melampaui nilai ambang batas dan masuk perankingan dengan maksimal tiga kali formasi maka dapat lanjut ke tahap berikutnya yaitu seleksi kompetensi bidang (SKB).

Banyaknya peserta SKB tersebut disesuaikan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 23 Tahun 2019 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2019 dan Permenpan RB Nomor 24 Tahun 2019 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan CPNS Tahun 2019.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/10/182500265/hari-terakhir-skd-cpns-bagaimana-tahapan-selanjutnya-

Terkini Lainnya

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke