Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, Berikut Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS 2019 di Kemenag

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) sudah mengumumkan jadwal dan lokasi tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) 2019 untuk Tahap I.

Hal tersebut sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan Kemenag Nomor: P-502/SJ/B.II.2./Kp.00.1/01/2020.

Saat dikonfirmasi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono membenarkan adanya informasi tersebut.

"Iya, benar sudah diumumkan. Bisa dicek di websitenya langsung," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (22/01/2020).

Kendati demikian, belum seluruh daerah diumumkan.

Untuk tahap pertama baru Provinsi Maluku, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Bengkulu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) yang sudah diumumkan.

Selengkapnya, berikut jadwal dan titik lokasi tes SKD CPNS 2019 di Kemenag:

Provinsi Maluku

Lokasi:

  • Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku
  • IAIN Ambon
  • IAKN Ambon
  • BDK Ambon

Jadwal: 27-31 Januari 2020

Provinsi Bengkulu

Lokasi:

  • Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu
  • IAIN Bengkulu
  • IAIN Curup

Jadwal: 29 Januari-16 Februari 2020

Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar)

Lokasi:

  • Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat
  • STAIN Majene

Jadwal: 29 Januari-4 Februari 2020

Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)

Lokasi:

  • Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Tengah
  • IAIN Palangkaraya
  • IAHN Tampung Penyang Palangkaraya
  • STAKN Palangkaraya

Jadwal: 29 Januari-4 Februari 2020

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Lokasi:

  • Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bangka Belitung
  • IAIN Syaikh Abdurrahman Bangka Belitung

Jadwal: 30 Januari-1 Februari 2020

Perincian informasi terkait pengumuman SKD CPNS 2019 Tahap I di Kementerian Agama (Kemenag) dapat dilihat di Jadwal dan lokasi SKD Kemenag.

Ketentuan SKD

Bagi peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan masa sanggah wajib mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sesuai dengan jadwal pelaksanaan dan lokasi ujian yang ditentukan oleh BKN.

Adapun ketentuannya sebagai berikut:

1. Dokumen yang Diperlukan

  • Cetakan (Print out) Kartu Peserta Ujian
  • Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) asli atau Surat Keterangan telah melakukan perekaman kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil/Kecamatan bagi yang belum memiliki e-KTP.
  • Bagi peserta yang tidak membawa KTP asli karena hilang, wajib menunjukkan Kartu Keluarga asli yang mencantumkan NIK sesuai dengan yang terdaftar di SSCN BKN
  • Bagi peserta yang NIK pada KTP-nya berbeda dengan NIK pada kartu Peserta Ujian, wajib melampirkan surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil/Kecamatan serta wajib membawa asli identitas lain seperti SIM atau paspor.

2. Pakaian

Pria

  • atasan kemeja putih polos
  • celana panjang berbahan kain warna gelap polos
  • mengenakan pita hijau di lengan kanan (ditempel peniti)
  • menggunakan sepatu (rapi dan sopan)

Wanita

  • atasan kemeja putih polos
  • rok panjang/di bawah lutut (sopan) berbahan kain warna gelap polos
  • mengenakan pita hijau di lengan kanan (ditempel peniti)
  • menggunakan sepatu (rapi dan sopan)
  • bagi yang berkerudung warna gelap polos

Selain itu, peserta wajib hadir 60 menit sebelum pelaksanaan ujian dimulai.

Bagi peserta yang tidak hadir dan/atau tidak mampu mengikuti SKD dengan alasan apa pun, maka dinyatakan gugur.

Adapun jadwal dan lokasi diumumkan secara bertahap.

Dalam pengumuman tersebut diimbau kepada seluruh peserta agar selalu memantau perkembangan informasi melalui situs resmi www.kemenag.go.id.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/22/102512865/simak-berikut-jadwal-dan-lokasi-tes-skd-cpns-2019-di-kemenag

Terkini Lainnya

Keputusan Wasit Shen Yinhao Disebut Tak Keliru, Ini Alasannya

Keputusan Wasit Shen Yinhao Disebut Tak Keliru, Ini Alasannya

Tren
Kronologi Kecelakaan di KM Tol Jakarta-Cikampek, 2 Orang Luka-luka

Kronologi Kecelakaan di KM Tol Jakarta-Cikampek, 2 Orang Luka-luka

Tren
Benarkah Infus 'Whitening' Bisa Membahayakan Ginjal? Ini Kata Dokter

Benarkah Infus "Whitening" Bisa Membahayakan Ginjal? Ini Kata Dokter

Tren
Jam Berapa Pertandingan Thomas Cup 2024 Indonesia Vs India? Simak Jadwalnya

Jam Berapa Pertandingan Thomas Cup 2024 Indonesia Vs India? Simak Jadwalnya

Tren
Ada Efek Samping Langka, Bagaimana Nasib Orang yang Sudah Disuntik Vaksin AstraZeneca?

Ada Efek Samping Langka, Bagaimana Nasib Orang yang Sudah Disuntik Vaksin AstraZeneca?

Tren
Ini Alasan Pertamina Tidak Menaikkan Harga BBM Mei 2024

Ini Alasan Pertamina Tidak Menaikkan Harga BBM Mei 2024

Tren
Beredar Dugaan Penyalahgunaan Dana KIP Kuliah Undip, Status Penerima Bisa Dicabut

Beredar Dugaan Penyalahgunaan Dana KIP Kuliah Undip, Status Penerima Bisa Dicabut

Tren
Profil Wasit di Laga Indonesia Vs Irak, Sivakorn Pu-Udom Akan Jadi Asisten VAR

Profil Wasit di Laga Indonesia Vs Irak, Sivakorn Pu-Udom Akan Jadi Asisten VAR

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Tren
Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Tren
Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Tren
Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Tren
Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum 'Ditelan' Everest

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke