Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berikut 5 Tempat Wisata Gratis di Jateng untuk Libur Nataru 2020

KOMPAS.com - Memasuki masa liburan jelang tahun baru 2020, tidak ada salahnya Anda dan keluarga berlibur ke tempat-tempat yang menyenangkan.

Selain melepaskan penat dari rutinitas harian, juga dapat bercengkrama dengan sanak saudara.

Apalagi tempat wisata tersebut tidak jauh dari rumah dan tidak merogoh kocek yang terlalu besar.

Di Jawa Tengah, ada sejumlah tempat wisata gratis yang dapat menjadi alternatif untuk berwisata bersama keluarga.

Berikut 5 rekomendasi tempat wisata gratis di Jawa Tengah saat libur Natal dan Tahun Baru:

Bagi Anda yang menyukai lokasi wisata yang membentang luasnya pemandangan alam, maka mengunjungi kebun teh Kemuning merupakan salah satu alternatif yang dapat dicoba.

Lokasi kebun teh ini terletak di Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah.

Hawa yang sejuk serta hamparan hijau kebun teh membuat segar dipandang mata.

Letaknya yang berada di kaki Gunung Lawu, menjadikan sensasi tersendiri terutama jalanan yang berkelak-kelok.

Tidak hanya itu, ada beberapa spot yang disediakan untuk berfoto ria.

Sementara di bagian selatan Gunung Lawu, terdapat lokasi wisata lainnya, yakni Bukit Mongkrang.

Bukit Mongkrang berada di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Untuk dapat mencapai lokasi wisata ini, diperlukan pendakian mulai dari Telogo Dlingo, dekat Cemoro Kandang.

Diketahui, Bukit Mongkrang memiliki daya tarik berupa pemadangan alam yang begitu indah, salah satunya Gunung Lawu yang menjulang tinggi disertai asap belerang yang mengepul dari Kawah lawu, Candradimuka.

Tidak hanya itu, jika Anda datang pada saat cuaca cerah, maka Anda dapat menyaksikan keindahan gunung-gunung lain yang berjejeran di kaki langit sebelah barat.

Kemudian, alternatif tempat wisata lainnya, yakni di Masjid Agung Jawa Tengah yang terletak di Kota Semarang.

Masjid Agung Jawa Tengah merupakan salah satu masjid termegah di Indonesia. Pasalnya, masjid ini selesai pembangunan dalam waktu sekitar 5 tahun.

Daya tarik kemegahan masjid ini berasal dari arsitektur bangunan yang dipadu khas Jawa, Eropa, dan Arab.

Selain digunakan untuk beribadah, masjid yang terletak di ibu kota provinsi ini banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Di Purwokerto ada destinasi wisata yang instagramable atau sekadar mengabadikan momen bersama keluarga, yakni Desa Wisata Ketenger.

Desa ini terletak di Dusun II Ketenger, Baturaden, Purwokerto tepat di bawah kaki Gunung Slamet.

Tentunya udara di desa wisata ini sejuk dan menyegarkan.

Pengunjung juga dapat menikmati berbagai hiburan kesenian, seperti berkeliling menyusuri situs peninggalan sejaran yang ada, seperti rel lori dan waduk Ketenger.

Apabila Anda menyukai nuansa vintage untuk berfoto, mengunjungi kawasan Kota Lama yang terletak di Semarang merupakan salah satu pilihan yang tepat.

Kota Lama di Semarang merupakan kawasan gudang, perkantoran, dan permukiman pada zaman Belanda.

Menariknya, kawasan ini terbilang aktif jika dibandingkan kota lama besar di Indonesia.

Di lokasi ini, gedung-gedung lama masih beroperasional sesuai dengan fungsi asli atau masih dalam tahap perbaikan atau perawatan bangunan.

Selain itu, di wilayah ini masih tergolong ramai dan menjadi jalan besar yang dilalui para pengendara.

Adapun bangunan-bangunan kuno menghiasi setiap sudut kawasan Kota Lama, seperti Gereja Bledog, Restoran Spiegel, dan lainnya.

(Sumber: Kompas.com/Nur Rohmi Aida, Silvita Agmasari, Rifqi Aufal Sutisna | Editor: Wahyu Adityo Prodjo, Sri Anindiati Nursastri, I Made Asdhiana)

https://www.kompas.com/tren/read/2019/12/26/070600965/berikut-5-tempat-wisata-gratis-di-jateng-untuk-libur-nataru-2020

Terkini Lainnya

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Tren
Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Tren
Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Tren
Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke