Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Paus Terdampar di Cilacap, Mengapa Fenomena Ini Bisa Terjadi?

KOMPAS.com - Kejadian fauna laut berukuran besar terdampar ke perairan dangkal kembali terjadi. Kali ini seekor paus terjebak di perairan sungai di Cilacap, Jawa Tengah.

Hal ini diketahui dari unggahan video akun Twitter @herikurniawan88, Sabtu (21/12/2019).

Sejumlah orang terlihat turun ke lokasi bahu-membahu menarik paus malang itu kembali ke lautan.

Sebelumnya seekor hiu juga terdampar di perairan Kabupaten Lebak, Banten, Juli lalu.

Kejadian sejenis juga beberapa kali terjadi di berbagai perairan Indonesia juga negara lain.

Perairan dangkal

Lalu, apa yang sebenarnya menyebabkan hewan-hewan laut ini menepi hingga berujung terdampar di perairan dangkal atau daratan?

Menurut penelitian dari The South African Association for Marine Biological Research (SAAMBR), seekor hewan laut dikatakan terdampar apabila tidak bisa kembali ke habitat aslinya.

Mereka bisa bertahan hidup ataupun mati dalam kondisi berkelompok maupun tunggal.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi mereka terdampar bisa berasal dari faktor alam maupun manusia.

Faktor alam terdiri dari berbagai hal, seperti terpisah dari kawanannya, mengalami sakit atau infeksi parasit, terjadi perubahan kedalaman air secara cepat, gangguan medan magnet bumi, badai atau cuaca buruk, terkejar predator, dan sebagainya.

Sementara itu, faktor yang disebabkan oleh manusia misalnya adanya gangguan suara dan polusi, seperti tumpahan minyak atau tinta.

Jika menemukan binatang terdampar?

Jika suatu hari Anda menemukan fenomena serupa, perhatikan apa yang sebaiknya dilakukan.

Hal ini perlu diperhatikan, karena penanganan yang salah justru bisa membahayakan binatang tersebut.

1. Hubungi petugas

Hal pertama yang harus dilakukan adalah sesegera mungkin menginformasikan kejadian tersebut kepada pihak yang berwenang.

Berhasil atau tidaknya proses penyelamatan biasanya akan sangat bergantung pada seberapa cepat respons datang dari pihak tersebut.

2. Dekati dengan hati-hati

Pendekatan yang dilakukan dengan tidak hati-hati akan membuat hewan yang terdampar kaget dan semakin stres.

Tidak hanya hewan yang terancam, namun juga keselamatan Anda akibat gerakan tak terduga yang muncul dari hewan sebagai bentuk otomatis perlindungan diri, seperti gigitan atau sabetan ekor.

Gerakan atau serangan itu bisa tak terduga dan begitu berbahaya, selain pada dasarnya mereka memang binatang liar, tekanan stress yang tinggi juga berperan di balik serangan agresif yang dibuat.

Dan stres merupakan faktor penyebab kematian utama pada hewan yang terdampar.

3. Kumpulkan informasi

Ambil foto dari binatang yang terdampar mengunakan ponsel, kirimkan ke petugas yang berwenang.

Lengkapi foto yang dikirim dengan informasi lengkap seputar kondisi hewan (hidup, mati, atau terluka), lokasi kejadian, kontak yang bisa dihubungi di lokasi, dan waktu kejadian.

4. Jaga jarak

Jaga jarak Anda dari hewan terdampar tersebut. Lakukanlah tindakan pertama yang memang disarankan oleh petugas yang belum tiba di lokasi.

Pastikan tidak terlalu banyak orang yang mendekat apalagi berinteraksi secara langsung dengan hewan, karena dapat menimbulkan stres.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/12/22/203500665/paus-terdampar-di-cilacap-mengapa-fenomena-ini-bisa-terjadi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke