Lolos Seleksi Administrasi, Ini yang Harus Diperhatikan Pelamar CPNS Kementerian Agama

KOMPAS.com – Kementerian Agama akhirnya mengumumkan hasil seleksi administrasi pengadaan CPNS 2019 di kementeriannya, Senin (16/12/2019).

Pengumuman ini ditunggu-tunggu karena Kementerian Agama merupakan salah satu instansi yang jumlah pelamarnya paling banyak pada CPNS 2019.

Pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS 2019 bisa diakses melalui: Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS Kemenag.

Bagi pelamar yang lolos maupun tidak lolos, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Pelamar lolos seleksi administrasi

Bagi pelamar yang lolos seleksi administrasi, selain melalui laman resmi Kemenag, status pelamar yang lolos juga akan terlihat pada akun SSCN masing-masing.

Pelamar yang lolos berhak mengikuti tes selanjutnya yakni Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Pelaksanaan SKD akan dilakukan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Sebelum mengikuti tes SKD, pelamar harus mencetak kartu tanda peserta seleksi melalui akun SSCN.

Mengenai waktu pencetakan kartu, waktu pelaksanaan dan ketentuan SKD dengan CAT akan diumumkan kemudian melalui laman https://kemenag.go.id.

Informasi ini juga akan diumumkan melalui media sosial Kemenag:

• Instagram: @kemenag_ri / @cpnskemenag2019
• Twitter: Kemenag_RI

Kepada para peserta diimbau untuk tidak memercayai calo yang menjanjikan kelulusan CPNS.

Jika diketahui melakukan pelanggaran, maka kelulusan bisa dinyatakan batal.

Masa sanggah

Adapun, bagi pelamar yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi CPNS di Kemenag, ada kesempatan untuk mengajukan sanggahan pada masa sanggah yang berlangsung pada 17-19 Desember 2019.

Sanggahan bisa diajukan melalui laman SSCN BKN.

Masa sanggah bukan untuk menambah informasi, memperbarui ataupun menambahkan dokumen unggahan.

Melainkan, mengajukan sanggahan atas informasi yang tidak tepat pada proses verifikasi.

Sanggahan pelamar akan dijawab pada 20-26 Desember 2019.

Pengumuman final masa sanggah akan diumumkan pada 27 Desember 2019 melalui akun SSCN masing-masing.