Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rentetan Persoalan Pertamina, dari Tumpahan Minyak di Karawang hingga Harga Avtur Mahal

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah melangsungkan pertemuan dengan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/12/2019), Jokowi menyebut pertemuannya dengan Ahok dan Nicke tak lain membahas persiapan B30, lifting minyak dan gas, defisit transaksi berjalan, hingga pembangunan kilang minyak.

Sebelumnya, rencana penunjukan Ahok menjadi salah satu petinggi di Pertamina menuai pro dan kontra. Hal itu sebagaimana diberitakan Kompas.com, Jumat (22/11/2019). 

Ada yang menganggap Ahok tak pantas jadi petinggi di Pertamina. Terlebih, Pertamina memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Berikut deretan kasus yang sempat menjerat Pertamina selama 2019:

1. Tumpahan minyak di Karawang

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/10/2019), anak usaha Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) merampungkan penanggulangan tumpahan minyak atau oil spill sumur YYA-1, Blok Offshore North West Java (ONWJ) di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Penyebab terjadinya tumpahan minyak adalah well kick di sumur (re-aktivasi) YYA-1. Hal tersebut sebagaimana diberitakan Kompas.com, Jumat (30/8/2019),

Kejadian itu menyebabkan munculnya gelembung di sekitar anjungan lepas pantai YYA PHE ONWJ atau sekitar 2 kilometer.

Untuk mencegah akibat fatal, pada hari yang sama, PHE ONWJ langsung mengaktifkan Incident Management Team (IMT) untuk menanggulangi kejadian tersebut.

2. Kelangkaan solar

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/11/2019), banyak pihak mengeluhkan langkanya BBM jenis solar di berbagai daerah dalam satu pekan ini. Mulai dari Garut, Surabaya hingga Parepare.

Namun, Pertamina menyatakan bahwa ketersediaan solar subsidi baik di terminal BBM maupun di SPBU mencukupi untuk kebutuhan konsumen.

Pertamina menyatakan telah menambah sekitar 20 persen suplai solar untuk memastikan pemerataan penyaluran dan melakukan percepatan distribusi untuk pelayanan ke masyarakat yang lebih optimal.

3. Harga avtur mahal

Dikutip dari Kompas.com, Senin (11/2/2019), Presiden Joko Widodo akan memanggil Direktur Utama PT Pertamina setelah mendengar keluhan pengusaha hotel terkait mahalnya harga avtur yang berakibat pada tingginya harga tiket pesawat.

Ia menyadari monopoli avtur oleh Pertamina mengakibatkan tingginya bahan bakar pesawat itu.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral lalu mengeluarkan formula harga baru avtur.

Formula tersebut diatur dalam Keputusan Menteri ESDM No.17/2019 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis Avtur yang Disalurkan Melalui Depot Pengisian Pesawat Udara.

Setelah aturan tersebut terbit, Pertamina menyesuaikan harga sesuai formula harga baru avtur. 

(Sumber: Kompas.com/Fika Nurul Ulya, Mutia Fauzia, Anissa Dea Widiarini, Rakhmat Nur Hakim,Akhdi Martin Pratama | Editor: Yoga Sukmana, Mikhael Gewati, Sabrina Asril,Sakina Rakhma Diah Setiawan)

https://www.kompas.com/tren/read/2019/12/10/202906765/rentetan-persoalan-pertamina-dari-tumpahan-minyak-di-karawang-hingga-harga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke