Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain CEO YouTube, Bos-bos Ini Batasi Teknologi pada Anaknya

Keterangan ini ia sampaikan dalam sebuah wawancara dengan CBS' 60 minutes yang ditayangkan pada Minggu (1/12/2019).

Ia hanya mengizinkan anaknya untuk menonton video melalui versi aplikasi yang khusus diperuntukkan anak-anak, seperti YouTube Kids.

"Saya mengizinkan anak-anak saya untuk menggunakan YouTube Kids, tetapi saya membatasi jumlah waktunya," tutur Wojcicki dalam interview tersebut.

Ia berpendapat bahwa segala hal yang berlebihan bukanlah hal yang baik.

Sebelum CEO Youtube, sejumlah bos dan lingkungan yang bergerak di bidang teknologi juga telah melakukan pembatasan kepada anak.

1. Steve Jobs

Steve Jobs merupakan seorang tokoh yang telah mendesain teknologi yang mungkin paling diinginkan di dunia melalui Apple.

Akan tetapi, sebagaimana diberitakan The Guardian, ketika seorang jurnalis teknologi berkata kepadanya pada 2010 saat peluncuran iPad, ia mengungkapkan bahwa anak-anaknya justru tidak pernah menggunakan perangkat tersebut.

Setiap malam, Steve beserta anak-anak dan istrinya mendiskusikan tentang buku, sejarah, ataupun hal-hal lain.

2. Bill Gates

Gates mengaku telah membatasi penggunaan teknologi bagi anak-anaknya di rumah. Ia membatasi screen time, terutama kepada anaknya yang paling muda, sebelum tidur.

Gates juga melarang penggunaan ponsel hingga anak-anaknya telah remaja.

3. Mark Cuban

Pembatasan penggunaan teknologi ini juga dilakukan oleh Mark Cuban. Ia memiliki tiga anak.

Dalam sebuah wawancara di The Thrive Global Podcast, bintang "Shark Tank" ABC tersebut pernah berkata bahwa ia menginstal sebuah aplikasi yang dapat mengontrol penggunaan ponsel pada anak-anaknya.

Jadi, apabila penggunaan ponsel telah melebihi batas waktu yang ditentukan, Cuban dapat mematikan aktivitas ponsel anak-anaknya secara otomatis.

Ia juga mengaku memperhatikan anaknya agar tidak menonton video-video Minecraft.

4. Alexis Ohanian

Co-Founder Reddit Alexis Ohanion juga mengungkapkan hal yang sama. Ohanian mengungkapkan pembatasan yang ia lakukan pada anaknya.

"Saya dan istri saya ingin agar dia (anaknya) bosan. Kami ingin mereka merasakan bagaimana jika teknologi dibatasi. Saya tetap bermain video games bersama ketika dia telah lebih dewasa. Namun, penting bagi anak untuk memiliki waktu dengan pikiran dan permainannya. Jadi, kami mengatur dengan cukup ketat," tutur Ohanian.

5. Orang tua di Sillicon Valley

Sebuah survey pada tahun 2017 yang dilakukan oleh Sillicon Valley Community Foundation mengungkapkan bahwa meskipun dikelilingi oleh teknologi tinggi, 907 orang tua di Sillicon Valley sangat memperhatikan dampak teknologi terhadap anak-anaknya.

Melansir Business Insider, para orang tua tersebut menilai bahwa teknologi berpotensi membahayakan anak-anaknya. Oleh karena itu, banyak orang tua yang membatasi atau melarang penggunaan gawai pada anak-anaknya.

Tren tersebut mengikuti para eksekutif tinggi di bidang teknologi yang telah membatasi penggunaan gawai pada anaknya beberapa tahun belakangan.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/12/09/073100065/selain-ceo-youtube-bos-bos-ini-batasi-teknologi-pada-anaknya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke