Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Terkini Pasca-gempa 7,1 Magnitudo Guncang Maluku Utara

Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan, situasi Kota Bitung dalam kondisi normal.

Meski demikian, masih ada masyarakat yang bertahan di tempat yang lebih tinggi karena masih terjadi gempa susulan.

"BPBD Kota Ternate juga menginformasikan bahwa warga yang semalam menjauh dari pantai pagi ini mulai berangsur kembali ke rumah," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (15/11/2019).

Informasi dari BNPB, hingga Jumat pagi, tercatat 2 orang mengalami luka akibat gempa bumi yang terjadi ini.

Keduanya berasal dari Kecamatan Batang Dua, Kota Ternate.

Sementara itu, gempa mengakibatkan kerusakan rumah dan rumah ibadah di Kota Ternate.

"Pusdalops BNPB mencatat 6 rumah rusak ringan, di antaranya di Kelurahan Mayau 3 unit, Lekewi 2 dan Bido 1. Semuanya di Kecamatan Batang Dua, Kota Ternate, sedangkan 2 unit gereja rusak ringan di Kelurahan Bido dan Lelewi," ujar Agus.

Masyarakat sekitar diimbau untuk selalu siap siaga terkait dengan gempa susulan yang masih terjadi.

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, adanya 74 gempa susulan hingga Jumat (15/11/2019) pukul 06.59 WIB.

BPBD Helmahera Barat juga masih terus melakukan patroli dan pendataan situasi di lapangan.

Posko bencana juga telah didirikan di Jalan Hasan Esa Takoma, Ternate.

Sebelumnya, BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami, setelah gempa bermagnitudo 7,1 terjadi di wilayah Maluku Utara.

Gempa berpusat di laut dengan jarak 134 kilometer arah barat laut Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara dengan kedalaman 73 km.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/15/113029165/update-terkini-pasca-gempa-71-magnitudo-guncang-maluku-utara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke