Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BNP2TKI Buka 143 Formasi di CPNS 2019, Apa Saja?

KOMPAS.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) resmi umumkan pembukan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 di lingkungannya melalui situs resmi BNP2TKI pada Jumat, 8 November 2019.

Berdasarkan pengumuman Nomor: Peng.01/SU/XI/2019 tentang Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil BNP2TKI Tahun Anggaran 2019, BNP2TKI membutuhkan 143 formasi di lingkungan BNP2TKI.

"BNP2TKI membuka kesempatan kepada Warag Negara Indonesia yang memenuhi syarat untuk bergabung sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia dengan alokasi kebutuhan yang tersedia sebanyak 143 formasi," tulis pengumuman tersebut.

Jenis formasi

Dalam pengumuman tersebut disebutkan, BNP2TKI jenis formasi menjadi empat klasifikasi, yakni umum, lulusan terbaik atau cumlaude, penyandang disabilitas, dan putra atau putri Papua dan Papua Barat.

1. Formasi Umum, adalah alokasi formasi bagi pelamar lulusan Perguruan Tinggi yang memenuhi kualifikasi pendidikan dan persyaratan sebagaimana pengumuman ini, dengan alokasi sejumlah 124 (seratus dua puluh empat) formasi.

2. Formasi Khusus, terdiri dari:

  1. Formasi Lulusan Terbaik Berpredikat Dengan Pujian (cumlaude), adalah alokasi formasi bagi:
    1. Pelamar lulusan terbaik atau cumlaude merupakan pelamar dari perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi A atau unggul dan program studi terakreditasi A atau unggul pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah;
    2. Pelamar dari lulusan perguruan tinggi luar negeri, dapat mendaftar apabila telah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangan dari kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi yang menyatakan predikat kelulusannya setara "Dengan Pujian"/cumlaude;
    3. Alokasi formasi lulusan terbaik berpredikat Dengan Pujian (cumlaude) sejumlah 15 (lima belas) formasi atau 10 persen dari total alokasi formasi yang disediakan;
    4. Formasi lulusan terbaik berpredikat Dengan Pujian (cumlaude) dikhususkan bagi putra atau putri yang mempunyai jenjang pendidikan minimal Strata Satu (S-1), tidak termasuk Diploma EMpat (D-IV);
  2. Formasi Disabilitas, adalah alokasi formasi bagi pelamar yang menyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus dengan kriteria:
    1. Disabilitas pada kaki atau tungkai atas atau tungkai bawah; dan atau
    2. Disabilitas pada salah satu tangan atau lengan atas atau lengan bawah atau telapak tangan atau jari;
    3. Mampu melihat dengan baik;
    4. Mampu menganalisis, mengetik, menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi;
    5. Janis atau tingkat disabilitas dimaksud dibuktikan dengan surat keterangan dokter;
  3. Formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat, adalah alokasi formasi bagi pelamar keturunan Papua atau Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak dan atau ibu asli Papua atau Papua Barat) dibuktikan dengan akte kalahiran dan atau surat keterangan lahir yang bersangkutan dan diperkuat dengan surat keterangan dari Kepala Desa atau Kepala Suku, dengan alokasi sejumlah 1 formasi

Berikut alokasi formasi CPNS 2019 BNP2TKI:

  • Ahli Pertama Pengantar Kerja, 22 formasi
  • Ahli Pertama Perancang Peraturan Perundang-Undangan, 2 formasi
  • Ahli Pertama Perencana, 1 formasi
  • Pelaksana/Terampil Arsiparis, 20 formasi
  • Analis Jabatan, 2 formasi
  • Analis Penegakan Integritas dan Disiplin Sumber Daya Manusia, Aparatur, 1 formasi
  • Analis Penelitian dan Pengembangan, 2 formasi
  • Analis Perencanan, 2 formasi
  • Analis Sistem Informasi, 7 formasi
  • Penata Laporan Keuangan, 1 formasi
  • Pengelola Penataan Sarana dan Prasaran, 3 formasi
  • Pengolah Data Aplikasi dan Pengelolaan Data Sistem Keuangan, 2 formasi
  • Penyusun Berita dan Pendapat Umum, 1 formasi
  • Penyusun Laporan Keuangan, 1 formasi
  • Penyusun Naskah Rapat Pimpinan, 1 formasi
  • Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan, 7 formasi
  • Pranata Laporan Keuangan, 10 formasi
  • Ahli Pertama Analis Kepegawaian, 11 formasi
  • Ahli Pertama Arsiparis, 6 formasi
  • Ahli Pertama Assesor SDM Aparatur, 5 formasi
  • Ahli Pertama Auditor Kepegawaian, 5 formasi
  • Ahli Pertama Peneliti, 1 formasi
  • Ahli Pertama Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, 10 formasi
  • Ahli Pertama Pranata Hubungan Masyarakat, 7 formasi
  • Ahli Pertama Pranata Komputer, 13 formasi

https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/10/201500565/bnp2tki-buka-143-formasi-di-cpns-2019-apa-saja-

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke