Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral Layangan Putus, Ini Cara Sembuhkan Trauma Akibat Perselingkuhan

KOMPAS.com – Sebuah kisah yang dijuluki Layangan Putus ramai menjadi pembicaraan publik. Bahkan, cerita mengenai kasus perselingkuhan tersebut dijadikan tagar #LayangaPutus dan trending di Twitter Indonesia.

Sampai dengan Senin (04/11/2019) sore, tagar tersebut dibicarakan lebih dari 26,5 ribu kali.

Tagar tersebut terkait tentang cerita perselingkuhan. Dari cerita yang diupload tokoh dalam cerita merupakan sosok seorang istri yang memiliki 4 buah hati.

Namun dalam perjalanan pernikahannya suami dari sang istri tersebut melakukan perselingkuhan dengan menikah lagi tanpa persetujuan sang istri.

Tak hanya dari cerita tersebut, pada kenyataannya, perselingkuhan kerap kali menimbulkan trauma.

Melansir dari Psichology Today  trauma akibat perselingkuhan serupa Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).

Beberapa gejala yang muncul adalah pikiran yang merasa terganggu secara berulang, emosi tak stabil, perasaan mati rasa yang muncul bergantian dengan keinginan membalas, merasa tak berdaya dan hancur, serta kebingungan dan disorientasi.

Lantas bagaimana cara mengatasi trauma akibat perselingkuhan?

Melansir dari Perspective Troy, ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi trauma akibat perselingkuhan, diantaranya:

1. Normalisasikan pikiran Anda

Timbulnya pikiran obsesif setelah diselingkuhi adalah respons yang normal. Namun, sebaiknya Anda mencoba untuk menormalisasi pikiran dengan menerima beberapa realitas yang ada.

Mencoba menerima realitas yang terjadi bisa menjadi hal yang baik untuk mengobati perasaan trauma Anda.

2. Menulis

Menulis memberikan kesempatan untuk menuangkan pikiran dan perasaan seseorang.

Dengan membiarkan diri menulis apapun yang dirasakan akan membantu Anda untuk berpikir jernih dan mengontrol emosi.

3. Jadwalkan "Waktu Khawatir"

Anda mungkin perlu menjadwalkan "waktu khawatir”. Dalam waktu tersebut Anda bisa menuangkan perasaan khawatir, terobsesi, maupun membuat gambar-gambar frustasi.

Jika merasa cemas di luar jadwal "waktu khawatir”, Anda bisa mengingatkan diri sendiri untuk memenuhi jadwal yang sudah dibuat.

Tujuannya adalah, agar pikiran intuisif tersebut tidak mengambil alih waktu Anda sepanjang waktu. Seiring waktu, percayalah, intensitas "waktu khawatir” Anda akan berkurang.

4. Anggap pikiran seperti remote control

Anda bisa mencoba untuk membayangkan pikiran Anda layaknya TV yang bisa dikendalikan dengan remote control.

Saat teringat hal-hal yang membuat Anda merasa sakit hati, maka ubahlah saluran ke sesuatu yang lebih menarik. Anda mungkin bisa membayangkan memori positif tentang orang lain atau harapan masa depan.

5. Renungkan kembali apa manfaat Anda marah

Kadang kala ketika mengalami kasus perselingkuhan, terbesit rasa untuk marah, mengamuk, atau melakukan hal-hal negatif.

Jika hal tersebut muncul dalam bayangan Anda, maka bertanyalah kembali pada diri sendiri: “Apa manfaat dari dari sikap saya. Apakah ini mengatasi situasi ini?”

6. Lakukan beberapa hal yang bisa menenangkan diri

Saat merasa trauma akibat perselingkuhan, maka Anda bisa mencoba beberapa langkah untuk menenangkan diri.

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan misalnya relaksasi otot progresif, berolahraga, mengobati penyakit fisik, makan-makanan seimbang, pijat, meditasi, serta berdoa.

7. Carilah dukungan yang tepat

Saat Anda merasa trauma, maka jangan mengisolasi diri dari orang lain.

Anda bisa mencari dukungan positif dari orang-orang terdekat untuk membantu keluar dari masalah atau sekadar berbagi tentang beberapa hal yang membuat resah.

Anda juga bisa mencari dukungan dengan mencari bacaan yang tepat.

8. Konseling dengan profesional

Anda juga bisa mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikiater untuk mengobati perasaan trauma Anda.

Ingatlah, bahwa bertemu psikiater bukan berarti Anda gila.

Hal ini memang masih menjadi sesuatu yang kerap kali disalahpahami masyarakat. Padahal, bertemu dengan psikiater bisa menjadi bantuan besar untuk mengatasi rasa trauma Anda.

Dengan bertemu psikiater, mereka bisa membantu mencarikan cara yang tepat untuk membuat Anda sembuh dari trauma.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/05/070000665/viral-layangan-putus-ini-cara-sembuhkan-trauma-akibat-perselingkuhan

Terkini Lainnya

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke