Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jokowi Lebih Menekankan Bidang Ekonomi, Bagaimana Bidang Lainnya 5 Tahun ke Depan?

KOMPAS.com - Pidato Presiden Joko Widodo seusai pelantikan sebagai Presiden 2019-2024, Minggu (20/10/2019), memuat banyak poin penting yang menjadi indikasi arah kepemimpinannya pada lima tahun mendatang.

Pidatonya memuat tujuan-tujuan yang ingin dicapai pada 2045 hingga 5 poin prioritas yang akan dijadikan patokan untuk mewujudkannya.

Menurut pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Aisah Putri Budiatri, pidato yang dilakukan oleh Jokowi menunjukkan orientasinya dalam beberapa hal yang berfokus pada satu aspek pembangunan ekonomi.

Aisah mengatakan, kontinuitas pembangunan yang disampaikan oleh pemerintahan Jokowi, berikut penggunaan angka-angka dalam targetnya, sudah cukup baik.

Akan tetapi, menurut dia, kompleksitas negara ini tidak hanya terletak pada pembangunan ekonomi.

"Ada banyak aspek lain dalam sosial politik dalam konteks misalnya korupsi, upaay menegakkan atau upaya anti korupsi pemerintahan. Hal ini kan sebenarnya berkaitan dalam tata kelola pemerintahan," kata Aisah saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/10/2019).

Mengacu pada visi misi dari Jokowi-Ma'ruf, Aisah menilai, hal-hal tersebut tidak disampaikan secara spesifik dalam pidato Jokowi.

Meski semuanya akan diimplementasikan, ia menilai, seharusnya aspek-aspek selain ekonomi, yaitu hukum, sosial, dan politik juga disampaikan agar masyarakat paham.

Aisah mengungkapkan, Jokowi dalam pidatonya telah memberikan gambaran yang jelas tentang pembangunan ekonomi dan tata kelola pemerintahan.

Selain itu, ada upaya yang jelas dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah-masalah tata kelola pemerintahan seperti tumpang tindih hukum dan penyelesaian pertanggungjawaban birokratif.

Akan tetapi, upaya tersebut masih kurang karena permasalahan Indonesia kompleks dan lebih besar dari itu.

Aisah juga menyatakan adanya perbedaan program di pidato Presiden pada pelantikan tahun 2014 dan 2019.

"Ada aspek politik yang cukup kecil kelihatan, walaupun menurut saya ini umum banget. Misal dia menyebutkan tentang perdamaian itu, politik bebas aktif dan mewujudkan keadilan sosial. Tapi paling tidak aspek sosial politiknya muncul selain aspek pembangunannya, aspek pembangunan ekonominya nggak terlalu dominan," kata Aisah.

Menurut dia, pada 2019 terlihat dominasi dan fokus Jokowi pada bidang pembangunan ekonomi itu.

Namun, mengesampingkan aspek sosial politik yang harusnya jadi fokus pemerintah sekarang.

Selanjutnya, terkait Indonesia sebagai negara maritim.

"Hanya 1 poin penting yang menurut saya baik di 2014 tapi tidak terlihat di pidato 2019 kemarin itu adalah orientasi Jokowi utk membangun Indonesia sebagai negara maritim," kata Aisah.

Ia menambahkan, sebagai negara berbasis kepulauan dengan luas laut lebih besar, Indonesia tidak pernah mengutamakan pembangunan berbasis laut atau membangun negara maritim, meskipun implementasinya telah ada dengan membentuk Kemenko Maritim. 

https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/21/190100765/jokowi-lebih-menekankan-bidang-ekonomi-bagaimana-bidang-lainnya-5-tahun-ke

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke