Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Baitul Maqdis oleh Salahuddin Al-Ayyubi

Kompas.com - 29/04/2024, 09:00 WIB
Ini Tanjung Tani,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Alhasil, Salahuddin tidak mempunyai pilihan selain mengerahkan pasukannya untuk mulai menyerang tembok kota.

Setelah 12 hari pengepungan, Salahuddin membebaskan Baitul Maqdis pada Jumat, 27 Rajab 583 H atau bertepatan dengan 2 Oktober 1187.

Baca juga: Mengapa Salahuddin Al-Ayyubi Dikenal oleh Umat Muslim dan Kristen?

Saat itu, utusan tentara Salib menghadap Salahuddin dan menyatakan menyerah karena mengaku tidak mampu lagi menahan serangan.

Salahuddin menerima penyerahan diri mereka dengan satu syarat, yakni tentara Salib di Baitul Maqdis harus menjadi tawanan perang, tetapi dapat ditebus atau bila tidak akan diperbudak.

Kemudian, 7.000 orang miskin harus dibebaskan dengan imbalan 30.000 dinar emas dari perbendaharaan kota, dari uang yang dikirimkan oleh Raja Henry II dari Inggris.

Mereka diberi waktu 40 hari untuk mengurus uang tebusan, tetapi pada akhirnya banyak yang mengabaikannya begitu saja dan dibiarkan.

Adapun Salahuddin dan saudara-saudaranya mengumumkan bahwa semua orang lanjut usia, harus dibebaskan.

Salahuddin juga mengizinkan semua perempuan bangsawan meninggalkan kota tanpa uang tebusan.

Hal itu dilakukan oleh Salahuddin untuk menjaga kesucian Baitul Maqdis sebagai kota yang suci.

Sifat kedermawanan, toleransi, dan kemuliaan hati itulah yang membuat Salahuddin disegani dan sangat terkenal di kalangan Muslim maupun Kristen.

Meski membuat sekitar 15.000 orang menjadi budak, Salahuddin tetap menepati janjinya, yakni merebut Baitul Maqdis tanpa pertumpahan darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com