Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Utama Amerika Serikat Terlibat dalam Perang Pasifik

Kompas.com - 07/02/2024, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

Di sisi lain, AS masih menimbang-nimbang keputusan itu karena tidak ingin mengulangi kerugian dalam Perang Dunia I maupun melanggar Undang-Undang Netralitas yang dibuatnya sendiri.

Serangan mendadak dari Jepang yang meluluhlantakkan Pearl Harbor pada 7 Desember 1941 seakan menjadi jawaban bagi kebingungan AS.

Sejak awal 1940, Angkatan Laut AS telah ditempatkan di Pearl Harbor, yang kemudian menjadi pangkalan utama AS di Pasifik.

Dengan menghancurkan kekuatan AS di Pearl Harbor, maka Jepang akan bisa dengan lebih mudah menaklukkan Blok Sekutu Perang Dunia II, yaitu Inggris, Belanda, Perancis, dan lain-lain, yang kala itu menjadi penjajah di kawasan Asia Pasifik.

Baca juga: Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II

Serangan Jepang ke Pearl Harbor menyebabkan 2.402 orang AS tewas dan 1.282 lainnya terluka.

Selain itu, dampak dari peristiwa pengeboman Pangkalan Angkatan Laut AS di Pearl Harbor oleh tentara Jepang adalah hancurnya puluhan kapal perang dan ratusan pesawat AS.

Keberhasilan serangan terhadap Pearl Harbor menambah percaya diri Jepang untuk merebut negara-negara di kawasan Asia Tenggara dari kekuasaan bangsa Barat.

Mengetahui pangkalan Angkatan Laut miliknya dihancurkan, pada 8 Desember 1941, AS menyatakan perang terhadap Jepang dan secara resmi masuk dalam Perang Dunia II di kawasan Pasifik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com