Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Perang Korea Berakhir?

Kompas.com - 31/12/2023, 13:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Perang Korea antara Republik Demokratik Korea (Korea Utara) dan Republik Korea (Korea Selatan) meletus pada 25 Juni 1950.

Perang dimulai ketika sebanyak 75.000 pasukan dari Korea Utara dikerahkan untuk menginvasi Korea Selatan.

Segera setelah itu, Amerika Serikat (AS) dan negara-negara sekutunya menyatakan dukungannya kepada Korea Selatan.

Di pihak Korea Utara, ada kubu komunis, Uni Soviet dan China, yang terlibat.

Perang Korea berakhir pada 27 Juli 1953, ketika perjanjian gencatan senjata mulai diberlakukan.

Kendati demikian, konflik Korea Utara dan Korea Selatan belum dituntaskan hingga ini karena perundingan damai yang diupayakan selalu berujung pada kebuntuan.

Baca juga: Perang Korea: Penyebab, Jalannya Pertempuran, Penyelesaian, dan Dampak

Kapan Perang Korea selesai?

Salah satu penyebab Perang Korea adalah perbedaan ideologi di antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Ketika Jepang kalah dalam Perang Dunia II (1939-1945), wilayah Semenanjung Korea pecah menjadi dua bagian, yang dibatasi oleh garis pemisah 38 atau saat ini dikenal sebagai zona demiliterisasi Korea (DMZ).

Dua negara adidaya saat itu, AS dan Uni Soviet, menguasai wilayah yang telah dipecah.

AS, yang menduduki bagian selatan, membantu mendirikan pemerintahan militer di selatan, sedangkan Uni Soviet mendirikan pemerintahan komunis di utara.

Pembagian mengakibatkan bentrokan di perbatasan terus membara sejak 1948.

Terlebih, hubungan AS dan Uni Soviet yang memanas setelah memasuki Perang Dingin (1947-1991) akibat persaingan ideologi, mengakibatkan situasi di Korea semakin tidak stabil.

Baca juga: Mengapa Perang Korea Disebut Perang Proksi?

Satu tahun setelah Perang Korea meletus, dua kubu mengupayakan perundingan untuk menghentikan pertempuran.

Perundingan berjalan sangat alot karena kedua belah pihak saling tidak menghormati gagasan satu sama lain, dan saling menuduh.

Perang Korea semakin memanas dan melibatkan jutaan pasukan dari kedua kubu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Pura Lempuyang Luhur di Bali

Sejarah Pura Lempuyang Luhur di Bali

Stori
Sayyid Sulaiman, Pendiri Pondok Pesantren Sidogiri

Sayyid Sulaiman, Pendiri Pondok Pesantren Sidogiri

Stori
Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Stori
Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com