Namun sumber lain menyebutkan bahwa Airlangga memberi nama Kahuripan, artinya kehidupan yang setara dengan Kerajaan Amarta milik Pandawa dalam epos Mahabharata dari India.
Hal ini menunjukkan bahwa tradisi Hindu India begitu kental memengaruhi masyarakat Jawa kala itu.
Kerajaan Kediri atau dikenal juga dengan sebutan Kerajaan Panjalu merupakan kerajaan yang bercorak Hindu.
Kerajaan ini diperkirakan berdiri antara tahun 1042-1222 dan berpusat di Kota Daha, sebuah kawasan yang ada di sekitar Kediri Jawa Timur saat ini.
Baca juga: Latar Belakang Munculnya Kerajaan Kediri
Pada masanya, Kerajaan Kediri udah memiliki peradaban yang sangat tinggi, di antaranya ada beberapa karya sastra terkenal, seperti cerita Barata-Yudha.
Dalam hal spiritual, Kerajaan Kediri juga sangat maju dengan dibangunnya berbagai tempat ibadah. Selain itu, masyarakatnya juga memiliki toleransi yang tinggi.
Kerajaan Singasari berdiri setelah runtuhnya Kerajaan Kediri.
Kerajaan Singasari juga dikenal dengan peradaban yang sangat besar bagi Jawa dan sebagian pendapat mengatakan bahwa pendirinya adalah Ken Arok.
Kerajaan Singasari mengalami masa keemasan dan kejayaannya di bawah kepemimpinan Kertanegara.
Baca juga: Siapakah Pendiri dan Raja Pertama Kerajaan Singasari?
Kertanegara dipandang sebagai penguasa Jawa pertama yang memiliki keinginan menyatukan Nusantara.
Kertanegara memiliki seorang menantu bernama Raden Wijaya yang kelak menjadi pendiri Kerajaan Majapahit.
Kerajaan Majapahit merupakan kelanjutan dari Kerajaan Singasari, mengingat pendiri kerajaan ini adalah menantu Kertanegara yang merupakan raja terakhir Singasari.
Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan besar bercorak Hindu di Jawa.
Kerajaan Majapahit dikenal berkat keberhasilannya menyatukan wilayah-wilayah di seluruh Nusantara dalam kekuasaannya.
Baca juga: Bukti Islam Masuk dan Berkembang pada Zaman Majapahit
Kebesaran Kerajaan Majapahit banyak dipaparkan dalam karya Prapanca, seorang pujangga terkenal di masa Majapahit yang menulis Negara kertagama.
Agama Hindu memiliki pengaruh yang sangat kuat bagi masyarakat Jawa dibuktikan dengan banyak berdirinya kerajaan-kerajaan besar bercorak Hindu di Tanah Jawa.
Referensi: