Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Harus Ada Hari Santri?

Kompas.com - 05/12/2023, 16:00 WIB
Endang Mulyani,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - Tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional.

Hari Santri awalnya merupakan wacana hingga akhirnya menjadi hari nasional setelah melewati proses cukup panjang.

Sebelum menjadi presiden, Jokowi menjanjikan untuk menjadikan tanggal 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional.

Setelah Jokowi menjabat menjadi presiden, ia segera merealisasikan janjinya tersebut.

Hari Santr awalnya diusulkan jatuh pada 1 Muharram, tetapi tanggal tersebut dianggap kurang tepat.

Hal itu dikarenakan 1 Muharram bertepatan dengan Tahun Baru Islam dan juga telah ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Kemudian disepakati bahwa Hari Santri jatuh pada 22 Oktober dan masih diperingati setiap tahun hingga sekarang.

Mengapa Harus Ada Hari Santri?

Penetapan peringatan Hari Santri didasarkan atas Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.

Di dalam Keputusan Presiden itu, disebutkan setidaknya terdapat tiga alasan utama ditetapkannya Hari Santi.

Baca juga: Muasal Kata Santri

Pertama, perlunya rekognisi pemerintah atas peran dan kiprah para ulama dan santri pondok pesantren dalam berjuang melawan kolonialisme, hingga mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia saat ini.

Kemerdekaan Indonesia tidak lepas atas peran dan kontribusi pondok pesantren.

Ulama dan santri merupakan salah satu dari pusat heroisme dalam pergerakan perlawanan terhadap penjajah.

Kedua, pentingnya bagi generasi saat ini dan generasi mendatang untuk mengenang, meneladani, serta meneruskan peran ulama-santri dalam upaya membela dan mempertahanklan NKRI hingga membangun bangsa yang maju dan lebih baik.

Ketiga, penentuan 22 Oktober sebagai Hari Santri merujuk pada Resolusi Jihad tanggal 22 Oktober 1945 yang diserukan oleh K.H. Hasyim Asyari untuk membela dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari serangan penjajah.

Resolusi Jihad ini mampu memompa semangat juang kalangan santri-ulama bersama dengan rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Stori
Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com