Pada masa sebelum datangnya Islam, bendera hitam sudah digunakan sebagai tanda balas dendam.
Hitam adalah warna hiasan di kepala yang dipakai untuk memimpin pasukan ke medan perang.
Bendera merah digunakan oleh suku-suku Arab sebagai simbol penguasa Islam di Andalusia (756-1355).
Pada zaman modern, warna merah melambangkan suku Ashraf dari Hijaz dan suku Hashem, keturunan dari Nabi Muhammad.
Warna putih berasal dari bendera Dinasti Umayyah (661-750) yang memimpin Damaskus selama 90 tahun.
Warna putih menjadi simbol pengingat mereka mengenai Perang Badar, yaitu pertempuran pertama nabi di Badar.
Lebih lanjut, makna warna hijau di bendera Palestina adalah untuk melambangkan kesetiaan kepada Ali bin Abi Thalib, sepupu Nabi Muhammad yang pernah dibungkus dengan selimut hijau untuk menggagalkan upaya pembunuhan.
Baca juga: 5 Bendera Negara yang Memakai Bintang
Dalam sejarahnya, bendera Palestina sempat dilarang di Israel.
Pada 1967, setelah Perang Enam Hari, negara Israel melarang bendera Palestina berkibar di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.
Berdasarkan UU tahun 1980, karya seni dengan signifikansi politik yang terdiri dari empat warna dilarang.
Warga Palestina pun ditangkap karena dianggap memajang "karya seni" tersebut lewat benderanya yang terdiri dari empat warna.
Namun, larangan tersebut pada akhirnya dicabut setelah ditandatanganinya Perjanjian Oslo pada 1993.
Kendati begitu, bendera Palestina tetap disita oleh polisi Israel.
Baru-baru ini, pada Januari 2023, Menteri Keamanan Nasional Itaman Ben-Gvir mengumumkan niat pemerintah Israel untuk melarang pengibaran bendera di ruang umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.