KOMPAS.com - Peristiwa 10 November 1945 dipicu tewasnya pimpinan tentara Sekutu, Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby atau kerap disebut AWS Mallaby.
AWS Mallaby adalah perwira Angkatan Darat Britania yang lama bertugas di India.
Tidak lama setelah bertugas di Indonesia mewakili pihak Sekutu, Jenderal Mallaby tewas dalam pertempuran yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur.
Tewasnya Mallaby mengakibatkan pertempuran di Surabaya antara para pejuang kemerdekaan dan pasukan Sekutu memuncak pada 10 November 1945.
Baca juga: Latar Belakang Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya
Aubertin Walter Sothern Mallaby lahir di Inggris pada 12 Desember 1899.
Ia merupakan putra seorang aktor bernama William Calthorpe Mallaby, atau dikenal sebagai William Calthorpe Deeley.
AWS Mallaby menempuh pendidikan di Brighton College, sebelum akhirnya pindah ke India dan masuk di Wellington Cadet College.
Pada Oktober 1918, Mallaby diangkat menjadi perwira Angkatan Darat Britania India dengan pangkat letnan dua.
Setelah diangkat menjadi letnan satu, ia bertugas di Waziristan (sekarang wilayah Pakistan) hingga 1924.
Pada 1924, Mallaby kembali naik pangkat menjadi kapten. Antara 1930 hingga 1931, ia melanjutkan pendidikan di Camberley Staff College.
Setelah itu, karier Mallaby di lingkup militer terus menanjak hingga menjadi komandan berpangkat mayor.
Pada 1943, Mallaby kembali ke India dan diangkat sebagai Direktur Operasi Militer di GHQ India.
Setahun kemudian, Mallaby diberi komando Brigade Infanteri India ke-49 dan pangkatnya dinaikkan menjadi letnan kolonel.
Baca juga: 6 Tokoh Pertempuran Surabaya
Pada 17 Agustus 1945, Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya setelah Jepang menyerah kepada Sekutu.
Setelah itu, pasukan Sekutu yang diwakili oleh militer Inggris, datang ke Indonesia.
Tujuan kedatangan tentara Sekutu ke Indonesia saat itu adalah untuk melucuti tentara Jepang dan membebaskan orang-orang Eropa yang menjadi tawanan perang Jepang.
Salah satu pejabat militer Inggris yang ditugaskan ke Indonesia adalah AWS Mallaby.
Mallaby memimpin Brigade Infanteri India ke-49 dan tiba di Surabaya pada 25 Oktober 1945.
Setelah mendarat di Surabaya, Mallaby mengutus Kapten Douglas MacDonald untuk menghubungi tokoh Indonesia, yaitu Moestopo.
Sejak menginjakkan kaki di Indonesia, Mallaby dan pasukannya diawasi dengan ketat oleh arek-arek Suroboyo, yang menaruh curiga bahwa Inggris hendak mengembalikan Belanda pada posisi penguasa.
Baca juga: Mengapa 10 November Diperingati sebagai Hari Pahlawan?
Kecurigaan arek-arekek Suroboyo benar, tentara Sekutu melakukan penyerangan, menguasai gedung-gedung penting, melakukan patroli keliling Kota Surabaya, dan membebaskan tahanan Belanda yang dipenjara oleh Indonesia.
Tindakan-tindakan itulah yang menimbulkan kontak senjata pada 27 Oktober 1945, sementara kontak Mallaby dan pihak Indonesia terputus.
Untuk memadamkan pertempuran, Mallaby meminta Jenderal Hawthorn mengatur pertemuan dengan Presiden Soekarno.
Patrick Heren, yang menulis untuk Standpoint, mengungkap bahwa Mallaby adalah prajurit yang sebenarnya lebih senang berpikir, daripada mengambil jalan perang.
Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan gencatan senjata pada 29 Oktober 1945.
Namun, satu hari kemudian, atau pada 30 Oktober 1945, Jenderal Mallaby tewas di Surabaya.
Baca juga: Tewasnya AWS Mallaby
Hingga kini, terdapat beberapa narasi tentang bagaimana Brigadir Jenderal Mallaby meninggal.
Pada 30 Oktober 1945, Mallaby berkeliling Surabaya dengan mobil bersama Kapten RC Smith untuk menyebarkan berita gencatan senjata.
Ketika hampir sampai di pos pasukan Inggris di Gedung Internatio di dekat Jembatan Merah, mobil Mallaby dikepung oleh para pejuang Surabaya.
Kapten RC Smith menyatakan bahwa AWS Mallaby tewas karena tertembak oleh seorang pemuda Indonesia.
Smith kemudian melemparkan granat ke arah penembak Mallaby, tetapi lemparannya mengenai bagian belakang mobilnya.
Sebagian menduga yang menyebabkan Brigjen Mallaby tewas adalah ledakan granat yang mengenai mobilnya hingga terbakar.
Sebagian lainnya berargumen bahwa Mallaby telah tewas ditembak sebelum akhirnya mobilnya terbakar.
Baca juga: Siapa yang Menembak Jenderal Mallaby?
Selain itu, tidak diketahui jelas Jenderal Mallaby dibunuh oleh siapa.
Beberapa nama yang diklaim sebagai pembunuh Mallaby pernah mencuat, misalnya seperti Harun dan Abdul Azis.
Pembunuhan AWS Mallaby inilah yang memicu pertempuran di Surabaya yang terjadi pada tanggal 10 November 1945.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.