Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Tsar Bomba, Nuklir Paling Berbahaya dari Uni Soviet

Kompas.com - 30/08/2023, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Bom ini dilengkapi dengan parasut khusus yang akan memperlambat kecepatannya ketika jatuh.

Tsar Bomba diperkirakan meledak sekitar 4 kilometer atau 2,5 mil di atas tanah.

Baca juga: Perang Nuklir: Tipe, Contoh, dan Dampaknya

Dampak Tsar Bomba

Dampak dari uji coba Tsar Bomba adalah menghasilkan awan jamur setinggi lebih dari 60 kilometer dengan kilatan ledakan yang terlihat hingga 1.000 kilometer jauhnya.

Dampak lainnya dari Tsar Bomba adalah rusaknya sebuah desa bernama Severny, yang letaknya 55 kilometer dari titik ledak.

Selain itu, diperkirakan panas akibat ledakan bom ini juga menyebabkan luka bakar tingkat tiga hingga jarak 100 kilometer.

Karena dampak yang mengenaskan ini, dikeluarkan sebuah perjanjian bernama Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Parsial pada 1963.

Tujuan perjanjian ini adalah untuk menghentikan uji coba bom nuklir di atmosfer, luar angkasa, dan di bawah air.

Apakah Tsar Bomba pernah digunakan?

Menurut sejarah, Tsar Bomba tidak pernah dipertimbangkan untuk digunakan.

Mengingat ukuran dan beratnya yang cukup besar, bom ini tidak dapat digunakan oleh rudal balistik.

Sebaliknya, Tsar Bomba harus diangkut dengan pesawat konvensional yang dapat dengan mudah dihentikan sebelum jatuh ke titik ledak.

Oleh sebab itu, Tsar Bomba dianggap sebagai senjata propaganda yang diciptakan Uni Soviet.

 

Referensi:

  • Sakharov, Andrei. (1990). Memoirs. New York: Alfred A. Knopf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com