KOMPAS.com - Perang Asia Pasifik atau Perang Asia Timur Raya adalah bagian dari Perang Dunia II yang terjadi di wilayah Asia Timur, Samudra Pasifik, Samudra Hindia, dan Oseania.
Perang ini diawali dengan serangan Jepang ke pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbor, Hawaii, pada 8 Desember 1941.
Akibat aksinya itu, Jepang berhadapan langsung dengan Blok Sekutu, khususnya China, Amerika Serikat, dan Inggris.
Jepang juga tidak sendirian, karena mendapatkan dukungan dari sekutunya.
Lantas, siapa saja yang terlibat dalam Perang Pasifik di pihak Jepang?
Baca juga: Sebab Khusus Perang Dunia II di Wilayah Asia Pasifik
Negara sekutu Jepang dalam Perang Asia Pasifik adalah Jerman, Italia, dan Thailand.
Pada masa Perang Dunia II, Jepang, Jerman, dan Italia tergabung dalam Blok Poros.
Akan tetapi, keterlibatan Jerman dan Italia dalam Perang Pasifik sebenarnya tidak terlalu besar.
Angkatan Laut Jerman dan Italia hanya mengoperasikan kapal selam dan kapal perang di Samudra Hindia dan Pasifik, terutama Monsun Gruppe.
Sedangkan dalam hal pasukan, Jepang justru mendapat banyak bantuan dari Thailand.
Selain itu, Jepang juga mengerahkan pasukan dari negeri-negeri jajahannya, utamanya dari Korea, Taiwan, Hong Kong, Singapura, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Timor Leste.
Baca juga: Tujuan Utama Jepang Mengobarkan Perang Pasifik
Tujuan utama Jepang mengobarkan Perang Pasifik adalah untuk berkuasa atas negara-negara di Asia, menggantikan kedudukan bangsa Eropa.
Dengan menguasai Asia, maka Jepang mendapat cadangan logistik dan menguasai daerah penghasil bahan mentah bagi industri perang, termasuk minyak bumi.
Pada awal peperangan, Jepang sempat unggul karena Blok Sekutu masih memusatkan perhatiannya pada Jerman di teater Eropa.
Dalam perkembangannya, Jepang mulai terdesak pasukan Sekutu yang melancarkan serangan besar-besaran.
Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat pada 15 Agustus 1945, setelah dua kotanya dibom atom oleh Sekutu.
Kekalahan dalam perang ini membuat Jepang kehilangan wilayah kekuasaannya di Asia dan Pasifik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.