Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Sekutu Jepang dalam Perang Asia Pasifik

Kompas.com - 20/08/2023, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Perang Asia Pasifik atau Perang Asia Timur Raya adalah bagian dari Perang Dunia II yang terjadi di wilayah Asia Timur, Samudra Pasifik, Samudra Hindia, dan Oseania.

Perang ini diawali dengan serangan Jepang ke pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbor, Hawaii, pada 8 Desember 1941.

Akibat aksinya itu, Jepang berhadapan langsung dengan Blok Sekutu, khususnya China, Amerika Serikat, dan Inggris.

Jepang juga tidak sendirian, karena mendapatkan dukungan dari sekutunya.

Lantas, siapa saja yang terlibat dalam Perang Pasifik di pihak Jepang?

Baca juga: Sebab Khusus Perang Dunia II di Wilayah Asia Pasifik

Negara sekutu Jepang dalam Perang Asia Pasifik

Negara sekutu Jepang dalam Perang Asia Pasifik adalah Jerman, Italia, dan Thailand.

Pada masa Perang Dunia II, Jepang, Jerman, dan Italia tergabung dalam Blok Poros.

Akan tetapi, keterlibatan Jerman dan Italia dalam Perang Pasifik sebenarnya tidak terlalu besar.

Angkatan Laut Jerman dan Italia hanya mengoperasikan kapal selam dan kapal perang di Samudra Hindia dan Pasifik, terutama Monsun Gruppe.

Sedangkan dalam hal pasukan, Jepang justru mendapat banyak bantuan dari Thailand.

Selain itu, Jepang juga mengerahkan pasukan dari negeri-negeri jajahannya, utamanya dari Korea, Taiwan, Hong Kong, Singapura, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Timor Leste.

Baca juga: Tujuan Utama Jepang Mengobarkan Perang Pasifik

Tujuan utama Jepang mengobarkan Perang Pasifik adalah untuk berkuasa atas negara-negara di Asia, menggantikan kedudukan bangsa Eropa.

Dengan menguasai Asia, maka Jepang mendapat cadangan logistik dan menguasai daerah penghasil bahan mentah bagi industri perang, termasuk minyak bumi.

Pada awal peperangan, Jepang sempat unggul karena Blok Sekutu masih memusatkan perhatiannya pada Jerman di teater Eropa.

Dalam perkembangannya, Jepang mulai terdesak pasukan Sekutu yang melancarkan serangan besar-besaran.

Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat pada 15 Agustus 1945, setelah dua kotanya dibom atom oleh Sekutu.

Kekalahan dalam perang ini membuat Jepang kehilangan wilayah kekuasaannya di Asia dan Pasifik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com