Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Istana Maimun Peninggalan Kerajaan Deli

Kompas.com - 05/07/2023, 10:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Istana Maimun merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Deli yang kini difungsikan sebagai museum.

Lokasi Istana Maimun berada di Jalan Brigjend Katamso No. 1, Medan, Sumatera Utara.

Istana Maimun menjadi salah satu tujuan wisata sejarah terkenal di Medan yang memanjakan mata pengunjung dengan kemegahan arsitekturnya

Berikut sejarah Istana Maimun peninggalan Kerajaan Islam Deli.

Baca juga: Kesultanan Deli: Sejarah, Raja-Raja, Kehidupan, dan Peninggalan

Siapa yang membangun Istana Maimun?

Istana Maimun dibangun oleh Sultan Ma'mun Al Rashid Perkasa Alamsyah, yang memerintah Kerajaan Deli antara 1873–1924.

Pembangunan istana ini dimulai pada 1888 dan selesai pada 1891.

Melansir Kompas Regional, nama Maimun untuk istana ini diambil dari nama permaisuri sultan yang bernama Siti Maimunah.

Selain sebagai bukti cinta sultan kepada permaisurinya, kata maimun berasal dari bahasa Arab yang berarti berkah.

Setelah selesai dibangun, Sultan Ma'mun Al Rashid Perkasa Alamsyah menjadi sultan pertama yang menempati Istana Maimun.

Istana ini menggantikan peran istana Kesultanan Deli sebelumnya yang berada di Medan Labuhan.

Pemindahan pusat pemerintahan dilakukan karena sultan menginginkan ibu kota barunya berada di jantung Kota Medan, dan wilayah Medan Labuhan juga dianggap sudah terlalu sesak dengan aktivitas perniagaan.

Baca juga: 4 Istana yang Dibangun pada Masa Daulah Abbasiyah

Siapa arsitek yang membangun Istana Maimun?

Arsitek yang membangun Istana Maimun adalah Theodore van Erp, Kapten Konijnlijk Nederlands-Indische Leger (KNIL) atau tentara Kerajaan Hindia Belanda.

Salah satu hal menarik dari Istana Maimun adalah memiliki gaya arsitektur lintas budaya, yakni perpaduan antara corak Eropa, Persia, India, Melayu, dan Indonesia.

Gaya arsitektur Melayu dapat ditemukan pada atap istana yang berbentuk limas, kemudian adanya corak pucuk rebung dan awan boyan.

Nuansa Eropa dalam Istana Maimun tampak pada tiang-tiang penyangga, dinding vertikal, kubah, serta lampu-lampu gantung yang didatangkan dari Perancis.

Sedangkan perabot istana didatangkan dari Belanda dan Inggris. Lantai tangga utama, pintu masuk balairung, tempat Sultan menerima tamu dan menggelar upacara, mencirikan budaya Italia.

Baca juga: Mengapa Alhambra Disebut Istana Merah?

Istana Maimun Medan, Sumatera UtaraWikipedia/Mimihitam Istana Maimun Medan, Sumatera Utara
Saat ini, Istana Maimun tidak lagi digunakan sebagai tempat tinggal sultan, tetapi hanya untuk acara adat saja, yang biasanya bertempat di sayap kanan dan kiri bangunan.

Sementara bagian utama Istana Maimun dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata sejarah di Medan.

Istana Maimun sudah ditetapkan sebagai cagar budaya sesuai Undang-Undang tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Status cagar budaya Istana Maimun diperkuat dengan Surat Keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Serta Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 6 Tahun 1988 tentang Pelestarian Lingkungan yang Bernilai Sejarah Arsitektur Kepurbakalaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com