Kenapa Papua Nugini Tidak Masuk ASEAN?

KOMPAS.com - Papua Nugini secara resmi dikenal sebagai Negara Merdeka Papua Nugini setelah memperoleh kemerdekaan dari Australia pada 16 September 1975.

Meskipun namanya adalah Papua, Papua Nugini tidak termasuk wilayah di Indonesia.

Selain bukan menjadi bagian dari wilayah Indonesia, Papua Nugini juga tidak masuk ASEAN.

Mengapa demikian?

Baca juga: Suku Asmat, Suku Asli Papua

Kondisi Papua Nugini tidak memenuhi kriteria

Association of Southeast Asian Nations atau disingkat ASEAN adalah organisasi untuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Untuk bisa menjadi negara anggota ASEAN, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu:

• Berada di Asia Tenggara secara geografis
• Diakui oleh seluruh negara anggota ASEAN
• Mematuhi Piagam ASEAN
• Memenuhi tugas dan kewajiban sebagai anggota ASEAN

Apabila dilihat dari letak geografisnya, Papua Nugini lebih dekat secara budaya dengan Kepulauan Pasifik dibanding Asia Tenggara.

Sejak tahun 1987, Papua Nugini juga sudah menjadi anggota di Pacific Islands Forum atau Forum Kepulauan Pasifik (PIF).

Forum Kepulauan Pasifik adalah organisasi antarpemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antarnegara dan wilayah Oseania, termasuk pembentukan blok perdagangan dan operasi pemeliharaan perdamaian regional.

Oseania yakni wilayah geografis yang mencakup Australasia, Melanesia, Mikronesia, dan Polinesia.

Hal inilah yang dipandang sebagai salah satu hambatan bagi Papua Nugini untuk tergabung dalam ASEAN.

Oleh sebab itu, sejak tahun 1976, Papua Nugini hanya menjadi pengamat di ASEAN, bukan sebagai negara anggota.

Selain itu, Papua Nugini juga tidak mendapat pengakuan dari anggota-anggota ASEAN untuk bergabung.

Hanya Indonesia satu-satunya anggota ASEAN yang mendukung keanggotaan Papua Nugini.