Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Pelanggaran HAM Berat di Papua

Kompas.com - 13/01/2023, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Papua adalah salah satu provinsi Indonesia yang terletak di pesisir utara Tanah Papua, Indonesia.

Provinsi Papua sebelumnya lebih dikenal dengan nama Irian Jaya yang mencakup seluruh Tanah Papua bekas Nugini Belanda.

Sejak zaman kemerdekaan Indonesia, Papua telah menjadi wilayah yang kontroversial, karena keberadaannya bisa dikatakan "diperebutkan" oleh Indonesia dan Belanda.

Seiring berjalannya waktu, berbagai kasus lain juga beberapa kali terjadi di Tanah Papua yang bahkan tergolong peristiwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat.

Berikut ini daftar pelanggaran HAM berat di Papua.

Baca juga: Peristiwa Wasior 2001

Tragedi Wasior (2001)

Tragedi Wasior adalah salah satu peristiwa berdarah yang pernah terjadi pada 2001 di Papua.

Peristiwa Wasior termasuk dalam pelanggaran HAM berat yang sampai sekarang, setelah 21 tahun, juga belum mendapat titik terang.

Proses peradilan juga berjalan stagnan, sehingga keluarga dan korban Tragedi Wasior 2001 meminta pertanggungjawaban kerugian materiil dan moril kepada pemerintah.

Menurut catatan, penyebab awal terjadinya Tragedi Wasior adalah ketika perusahaan kayu PT VPP dianggap warga telah mengingkari kesepakatan yang dibuat untuk masyarakat.

Adapun kesepakatan yang dibuat berkaitan dengan pembayaran saat pengapalan kayu sebagai ganti rugi hak ulayat masyarakat adat.

Hak ulayat adalah hak penguasaan tertinggi atas tanah kepunyaan bersama warga di bawah masyarakat hukum adat.

Sebagai bentuk protes, masyarakat menyampaikan tuntutan mereka dengan menahan speed boat perusahaan sebagai jaminan, setelah sebelumnya mereka memberikan toleransi beberapa waktu.

Perusahaan kemudian memberikan aksi balas dengan mendatangkan Brimob untuk memberi tekanan kepada masyarakat yang melakukan pemberontakan.

Masyarakat pun mengeluhkan tindakan yang dilakukan perusahaan dan Brimob yang kemudian ditindaklanjuti oleh TPN atau OPM (Organisasi Papua Merdeka) dengan cara kekerasan.

Ketika tuntutan mereka tidak dihiraukan oleh perusahaan, kelompok TPN/OPM menyerang pihak perusahaan dan Brimob. Peristiwa ini menewaskan lima anggota Brimob dan seorang karyawan PT VPP.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Koperasi di Dunia

Sejarah Koperasi di Dunia

Stori
Sejarah Senam di Dunia

Sejarah Senam di Dunia

Stori
Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com