Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Korban Kerusuhan Mei 1998?

Kompas.com - 12/05/2023, 23:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Di samping TGPF, beberapa institusi juga menyajikan data dengan jumlah yang berbeda.

Polda Metro Jaya menyebut ada 451 orang meninggal, sedangkan Kodam Jaya mendata bahwa 463 meninggal, termasuk aparat keamanan dan 69 orang terluka.

Pemda DKI juga menyodorkan temuan berbeda, yakni sebanyak 288 orang meninggal dan 101 terluka dalam Kerusuhan Mei 1998.

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyebut korban tewas peristiwa Kerusuhan Mei 1998 di berbagai daerah Indonesia lebih dari 1.300 orang.

Korban kekerasan seksual

TGPF menyebutkan, dalam Kerusuhan Mei 1998 terjadi terjadi beragam aksi kekerasan seksual.

Berdasarkan hasil pengumpulan dan verifikasi data, sebanyak 85 tindak kekerasan seksual diarahkan kepada perempuan Tionghoa, 52 di antaranya adalah kasus pemerkosaan.

Baca juga: Perkosaan Massal Tahun 1998

Sedangkan 14 orang menjadi korban pemerkosaan dengan penganiayaan, sepuluh korban penyerangan seksual, dan sembilan korban pelecehan seksual.

Melansir Kompas Tren, Tim Relawan Kemanusiaan untuk Kekerasan Terhadap Perempuan (TRKP) melaporkan jumlah perempuan yang diperkosa dalam Kerusuhan Mei 1998 mencapai 53 orang.

Komisioner Komnas Perempuan Periode 1998-2006, Ita Fatia Nadia, mengatakan bahwa sebagian korban pemerkosaan adalah perempuan Tionghoa.

Melansir komnasperempuan.go.id, Komnas Perempuan mengenali bahwa Kerusuhan Mei 1998 adalah wujud nyata keterkaitan antara rasisme dan diskriminasi berbasis gender.

Secara keseluruhan pun, memang tidak sedikit etnis Tionghoa yang menjadi korban dalam peristiwa Kerusuhan 1998.

Beberapa alasan mengapa etnis Tionghoa menjadi korban dalam peristiwa 1998, di antaranya:

  • Etnis Tionghoa mendominasi perekonomian
  • Status kewarganegaraan dan sentimen anti-Tionghoa
  • Implementasi kebijakan asimilasi terhadap etnis Tionghoa
  • Muncul desas-desus bahwa etnis Tionghoa menimbun bahan pokok pada saat krisis ekonomi

Baca juga: Bagaimana Penyelesaian Tragedi Trisakti 12 Mei 1998?

Korban penculikan/hilang

Tidak hanya korban tewas dan luka, serta korban kekerasan seksual, Kerusuhan Mei 1998 mengakibatkan sejumlah orang hilang hingga kini.

Melansir Kompas Tren, data Ikatan Keluarga Orang Hilang (Ikohi) menunjukkan sebanyak empat orang hilang dalam kerusuhan Mei 1998.

Mereka adalah Ucok Muanndar Siahaan (mahasiswa Perbanas yang hilang pada 14 Mei 1998), Yadin Muhidin (alumni Sekolah Pelayaran yang hilang pada 14 Mei 1998), Hendra Hambali (siswa SMU yang hilang pada 15 Mei 1998) dan Abdun Nasser (kontraktor yang hilang pada 14 Mei 1998).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com