Tahap-tahap Pembinaan Persatuan Bangsa

KOMPAS.com - Indonesia adalah salah satu negara yang sangat menjunjung tinggi nilai kesatuan dan persatuan.

Terlebih, Indonesia memang kaya akan keanekaragaman, mulai dari agama, suku, budaya, hingga bahasa.

Oleh sebab itu, penting untuk dapat membina persatuan bangsa Indonesia sejak dini.

Ada empat tahap pembinaan persatuan bangsa, yaitu:

1. Perasaan senasib
2. Kebangkitan Nasional
3. Sumpah Pemuda
4. Proklamasi Kemerdekaan

Baca juga: Mengapa 20 Mei Diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional?

Perasaan senasib

Perasaan senasib sebagai tahapan pembinaan bangsa adalah perasaan senasib menjadi titik awal persatuan dan kesatuan Indonesia mulai terbentuk di dalam jiwa.

Perasaan senasib ini bisa muncul karena adanya keterikatan pada tempat lahir atau mengatasi suatu masalah tertentu yang harus dihadapi bersama. Contohnya adalah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Dalam sejarah, bangsa Indonesia menjadi salah satu bangsa yang terjajah.

Kondisi inilah yang kemudian mendorong rakyat Indonesia memiliki perasaan senasib untuk kemudian bersatu mengusir penjajah.

Kebangkitan nasional

Kebangkitan Nasional adalah sebuah pergerakan perjuangan bangsa Indonesia yang dilandasi oleh kesadaran akan kondisi dan potensi suatu bangsa.

Kebangkitan nasional dipelopori dengan dibentuknya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908.

Adapun ciri-ciri dari kebangkitan nasional adalah perjuangan bangsa Indonesia yang berpusat pada kepentingan nasional bukan kepentingan daerah atau pribadi.

Sumpah Pemuda

Setelah kebangkitan nasional, tahap pembinaan persatuan bangsa yang selanjutnya adalah Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda terjadi pada 28 Oktober 1928 yang berperan sebagai penegas bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan negara yang mempunyai identitas dan dicintai rakyatnya.

Baca juga: Sejarah Museum Sumpah Pemuda

Proklamasi kemerdekaan Indonesia

Puncak tahap pembinaan persatuan bangsa adalah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan pada 17 Agustus 1945.

Selain proklamasi, pengesahan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 juga menjadi wujud kesepakatan bangsa Indonesia.

Dasar negara Indonesia adalah Pancasila dan dasar konstitusi negara Indonesia adalah UUD 1945.

Pancasila dan UUD 1945 inilah yang dijadikan landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Baik Pancasila atau UUD 1945 menjadi panduan penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sampai sekarang.