Cerita Nanas Madu, Tenar lantaran Dibuang

KOMPAS.com - Nanas madu adalah salah satu varietas nanas yang ada di Indonesia.

Buah nanas, secara umum, memiliki nama Latin, Ananas comosus L.

Cerita tentang nanas madu memang paling banyak berkembang di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Sejak 2000-an, nanas madu yang bentuknya mungil tetapi terasa manis itu dibudidayakan antara lain di Kecamatan Moga dan Pulosan.

Kendati demikian, nanas madu juga berkembang luas di Kecamatan Belik dan Watu Kumpul serta Randu Dongkal hingga Warung Pring.

Baca juga: Cara Menanam Nanas Madu yang Benar agar Panennya Melimpah

Nanas madu

KOMPAS.COM/NAZAR NURDIN Nanas Madu di Pemalang, Jawa Tengah bisa diolah menjadi manisan nanas, keripik nanas, dodol nanas, stik nanas. Warga juga membuat manisan nanas, serta sirup nanas.

Nanas madu jika dilihat dari jenis dan tipenya adalah nanas queen.

Nanas queen bercirikan daun dan mahkota berduri.

Kemudian, nanas queen memiliki rasa yang manis saat masak.

Atas dasar rasa manis itulah, nanas queen Kabupaten Pemalang mendapat nama nanas madu.

Nanas queen yang masak memiliki daging buah kuning.

Laman sumber bacaan di Kompas.com edisi 11 Oktober 2022 menyebut bahwa nanas madu dapat ditanam di dalam pot.

Muasal nanas madu sejatinya ada di Bogor.

Nanas madu mulai ada di Kabupaten Pemalang sejak 1942.

Ada cerita, saat di Kabupaten Pemalang, mahkota buah nanas queen dibuang begitu saja di pekarangan rumah.

Alhasil, mahkota buah nanas queen ini malahan tumbuh.

Jadilah, buah yang dibuang ini menjadi tenar dan pembudidayaannya meluas di Kabupaten Pemalang, hingga kini.