Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Svarloka, Atap Candi yang Mewakili Dunia Dewa

Kompas.com - 07/02/2023, 17:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Candi adalah salah satu warisan budaya Indonesia.

Menurut pengertiannya, candi adalah bangunan kuno yang dibuat dari batu, berupa tempat pemujaan, penyimpanan abu jenazah raja, atau para pendeta Hindu-Buddha.

Setiap candi memiliki ciri khasnya tersendiri, terutama yang berkaitan dengan ornamen yang melekat padanya.

Salah satu bagian dari candi disebut Svarloka.

Apa itu Svarloka?

Baca juga: Sejarah Berdirinya Candi Prambanan

Pengertian svarloka

Svarloka adalah kuil tertinggi dalam ajaran Hindu. Svarloka disebut juga sebagai atap kuil pada candi yang mewakili dunia para dewa.

Selain itu, svarloka dapat pula diartikan sebagai tempat dewa yang paling suci. Oleh sebab itu, svarloka merupakan tempat di mana dewa atau jiwa yang sudah disucikan tinggal.

Svarloka ini biasanya terdapat pada candi-candi bercorak Hindu, seperti Candi Prambanan.

Inspirasi Candi Prambanan adalah Gunung Mahameru yang diyakini sebagai tempat tinggal para dewa.

Seluruh kompleks candi juga mengikuti model alam semesta menurut konsep kosmologi Hindu yang terbagi menjadi beberapa lapisan alam.

Selain svarloka, ada juga dua komponen lain yang terdapat pada candi, yaitu bhurloka dan bhurvaloka.

Bhurloka terletak pada kaki candi, yang melambangkan tempat manusia, binatang, dan iblis.

Hal ini menggambarkan umat manusia yang umumnya masih terikat pada nafsu keinginan mereka sendiri dan membutuhkan cara hidup tidak baik.

Sementara itu, bhurvaloka ada pada bagian tubuh tengah atau lutut.

Bhuvarloka dapat diartikan sebagai pusat kekuasaan orang suci, rishis, pertapa, bersama dengan dewa yang lebih rendah.

 

Referensi:

  • Manuaba, Arya Lawa. (2018). Alien Menurut Hindu. Bali: Nilacakra.
  • Tanjung, Anita Chairul. (2018). Pesona Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com