Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blitzkrieg, Kejutan dari Jerman Semasa Perang Dunia II

Kompas.com - 20/01/2023, 19:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Blitzkrieg merupakan salah satu metode peperangan yang digunakan dalam Perang Dunia II (1939-1945).

Strategi Perang Dunia II ini diperkenalkan oleh Jerman sejak awal pertempuran.

Blitzkrieg adalah serangan kilat dan terfokus menggunakan gabungan pasukan yang terus bergerak dan didukung oleh mesin-mesin perang.

Perang kilat terbukti mampu menggilas lawan-lawan Jerman tanpa kehilangan banyak tentara ataupun artileri.

Kecepatan dan ketepatan Blitzkrieg sempat membuat Polandia, Norwegia, Belgia, Belanda, juga Perancis, tercengang dan tidak dapat berkutik.

Terlepas dari kehebatan Blitzkrieg, strategi ini tidak cukup membawa Jerman memenangi Perang Dunia II.

Baca juga: Gestapo, Polisi Rahasia Nazi Jerman

Siapa yang menciptakan Blitzkrieg?

Blitzkrieg merupakan Bahasa Jerman, yang berarti perang kilat.

Strategi inilah yang digunakan Jerman untuk menghindari perang panjang pada awal Perang Dunia II.

Belajar dari kekalahan pada Perang Dunia I (1914-1918), para petinggi militer Jerman menyusun strategi peperangan yang baru.

Blitzkrieg adalah taktik militer baru yang belum pernah dipraktikkan sebelumnya. Strategi ini terinspirasi dari pemikiran jenderal Prusia abad ke-19, Carl von Clausewitz.

Clausewitz menginisiasi "prinsip konsentrasi", yang berarti memusatkan kekuatan melawan musuh dan melakukan serangan terhadap target yang dipilih dengan penuh perhitungan.

Strategi ini dirasa lebih efektif daripada membagi pasukan ke beberapa target sekaligus.

Baca juga: Hubungan Jerman dan Jepang pada Masa Perang Dunia II

Setelah berkuasa di Jerman, Adolf Hitler memperjelas niatnya untuk mempersenjatai negara dan memberikan dukungan kepada para komandan muda seperti Heinz Guderian.

Heinz Guderian inilah yang dikenal sebagai tokoh yang menciptakan Bliztkrieg.

Serangan kilat Bliztkrieg sejatinya mirip dengan strategi Jerman pada awal Perang Dunia I.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com