Al Quran surat Al-Fajr ayat 10 misalnya, menyatakan bahwa Firaun mempunyai pasak-pasak, yang oleh para ulama ditafsirkan sebagai tentara yang banyak.
Dalam aspek militer, Ramses II termasuk Firaun yang ekspansif dan memiliki angkatan bersenjata yang kuat.
Baca juga: Apakah Firaun Ada yang Perempuan?
Indikasi lain bahwa era Ramses II bersamaan dengan masa hidup Nabi Musa adalah adanya budak-budak dari Suriah dan Kanaan dalam jumlah besar di sekitar Sungai Nil.
Di kemudian hari, budak-budak tersebut hijrah ke Mesir, diduga untuk bekerja.
Selanjutnya, indikasi bahwa Bani Israil mendiami negeri Mesir di era Ramses II dapat ditemukan dalam catatan Firaun Merenptah, putra Ramses II, berupa Merenptah Stela.
Dalam catatan tersebut, ilmuwan ahli Mesir Kuno dari Inggris bernama Flinders Petrie menemukan istilah "Israel".
Catatan ini juga mengundang pendapat bahwa Firaun yang hidup pada zaman Nabi Musa tidak hanya satu.
Sebagian ahli mengemukakan bahwa diduga Ramses II telah wafat ketika Nabi Musa dalam pengasingan ke Sinai.
Baca juga: Siapakah Firaun yang Terakhir?
Oleh karena itu, sosok Firaun yang mengejar Nabi Musa dan pengikutnya hingga ke Laut Merah adalah Merenptah.
Pendapat ini didukung oleh penyelidikan medis terhadap mumi Firaun Ramses II.
Dari hasil penyelidikan, Ramses II diduga meninggal karena sakit tua, seperti sakit gigi akut, artritis di pinggang, dan arteriosklerosis.
Mempertimbangkan kondisi itu, rasanya tidak mungkin bahwa Ramses II mampu mengejar Nabi Musa bersama pasukannya.
Baca juga: Fungsi Piramida pada Zaman Mesir Kuno
Sebaliknya, penyelidikan terhadap mumi Firaun Merenptah menunjukkan bahwa mayatnya menerima hentakan bertubi-tubi dan sepertinya pernah berada di dalam air dalam waktu sekejap.
Berdasarkan bukti tersebut, beberapa sejarawan menyimpulkan bahwa Firaun yang hidup bersamaan dengan Nabi Musa tidak hanya satu.
Ramses II merupakan Firaun yang berkuasa sejak Nabi Musa kecil hingga masa pengasingannya ke Sinai.
Sedangkan nama Firaun yang mengejar Nabi Musa hingga ke Laut Merah setelah masa pengasingannya adalah Merenptah.
Referensi: