Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumur Upas dan Candi Kedaton, Situs Keramat Peninggalan Majapahit

Kompas.com - 09/01/2023, 14:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Situs Sumur Upas dan Candi Kedaton merupakan dua peninggalan Kerajaan Majapahit yang berada dalam satu kompleks.

Letak situs ini berada di Dusun Kedaton, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Sejak ditemukan, bagian Candi Kedaton hanya tinggal kakinya saja, yang terletak tidak jauh Sumur Upas yang berada di tengah-tengah area situs.

Konon, di situs ini terdapat jalan rahasia yang digunakan Raja Majapahit melarikan diri apabila diserang musuh.

Berikut ini Sejarah Candi Kedaton dan Sumur Upas.

Baca juga: Candi Bangkal, Menara Berhias Kala

Candi Kedaton

Situs Candi Kedaton dan Sumur Upas saat ini telah dilindungi bangunan beratap agar tetap utuh dan terjaga dari perubahan cuaca.

Melansir laman Kemdikbud, selain Candi Kedaton dan Sumur Upas, di situs ini terdapat kumpulan batu lepas yang terdiri dari batu dakon, umpak, ambang pintu, dan lumpang.

Bangunan Candi Kedaton yang tersisa saat ini hanya bagian kaki, dengan denah berbentuk persegi panjang berukuran 12,6 x 9,5 meter dan tinggi 1,58 meter.

Berdasarkan pola susunan tata ruangnya, Candi Kedaton diperkirakan dibangun pada area tamansari (taman indah di area kerajaan).

Hal ini didukung temuan lepa oleh BP3 Jawa Timur (BPCB Jatim) pada saat pemugaran 1995/1996 hingga 2003.

Lepa adalah perekat berwarna putih yang dimaksudkan agar bangunan lebih kedap air.

Penemuan tersebut memperkuat dugaan bahwa Candi Kedaton dibangun sebagai pelengkap tamansari, yang di dalamnya juga terdapat kolam.

Baca juga: Candi Jedong, Gapura Majapahit di Lereng Gunung Penanggungan

Keberadaan Candi Kedaton sangat penting untuk menelusuri pusat Kerajaan Majapahit.

Pasalnya, sebuah kerajaan umumnya memiliki tamansari di lingkungannya, yang dilengkapi dengan balekambang (tempat bercengkerama keluarga kerajaan).

Balekambang di kompleks Candi Kedaton letaknya sangat khusus, yakni di dalam bingkai segi empat kanal di area bekas kota Majapahit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com