Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latar Belakang Perlawanan Demak terhadap Portugis

Kompas.com - 29/11/2022, 13:11 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

Mereka juga membuat Kerajaan Demak mengalami kerugian berat karena aktivitas perdagangan mereka dengan para saudagar Muslim terganggu.

Di samping itu, Portugis juga menyebarkan ajaran agama Katolik yang kemudian dianggap sebagai penghalang berkembangnya Islam di Indonesia.

Berbekal kondisi itu, Kesultanan Demak memutuskan untuk menyerang Portugis dengan mengirim armadanya ke Malaka.

Tidak hanya di Malaka, Kesultanan Demak juga melakukan perlawanan terhadap Portugis yang akan mendirikan loji di Sunda Kelapa.

Raden Patah mengirim Pati Unus sebagai pemimpin perlawanan Kesultanan Demak terhadap Portugis.

Serangan pun dilakukan pada 1513 dengan menggunakan kekuatan 100 kapal dan 5.000 pasukan dari Jawa.

Sayangnya, Pati Unus gugur di medan pertempuran dan kepemimpinannya digantikan oleh Fatahillah.

Pada akhirnya, tanggal 22 Juni 1527, Fatahillah berhasil merebut Sunda Kelapa yang kemudian mengganti namanya menjadi Jayakarta.

Peristiwa ini yang kemudian menjadi akhir perlawanan Demak terhadap Portugis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com