Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Penemuan Televisi

Kompas.com - 03/11/2022, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

Muncul istilah televisi

Istilah televisi pertama kali dikemukakan oleh Constatin Perskyl asal Rusia dalam acara International Congress of Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris.

Pada umumnya, televisi berasal dari dua suku kata, yaitu tele dari bahasa Yunani yang artinya jauh, dan visi (vision) dari bahasa Inggris berarti penglihatan.

Jika digabungkan, maka arti televisi adalah melihat jauh. Namun, saat ini, televisi lebih dikenal sebagai media massa yang berfungsi sebagai media informasi, media pendidikan, dan media hiburan.

Melalui televisi inilah gambar dapat terlihat dan mendengarkan suara secara bersamaan, meskipun gambar tersebut berada di tempat yang jauh.

Adanya televisi membuktikan bahwa jarak, ruang, dan waktu bukan menjadi penghambat untuk mendapat informasi secara cepat.

Televisi dibagi menjadi dua jenis, yaitu televisi analog dan televisi digital.

Televisi analog adalah televisi yang mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase dan frekuensi dari sinyal.

Adapun televisi digital adalah tv yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyebarluaskan video, audio, dan sinyal data ke pesawat televisi.

Baca juga: John Logie Baird, Penemu Televisi Pertama

Diciptakan televisi berwarna

Penemu televisi pertama adalah John Logie Baird, atau yang kemudian lebih dikenal sebagai ilmuwan yang menemukan televisi berwarna pertama di dunia.

Pada awal perkembangannya, televisi hanya bisa menayangkan gambar berformat hitam dan putih.

Namun, format warna hitam putih ini kemudian berubah menjadi berwarna sekitar tahun 1928.

Awal mula Baird menemukan televisi berwarna adalah ketika dia mengotak-atik mesin untuk mentransmisi gambar serta suara melalui radio tahun 1923.

Tidak lama setelahnya, dia berhasil mengirimkan citra kasar pertama melalui transmitter tanpa kabel ke pesawat penerima yang berjarak beberapa meter.

Pada Februari 1924, Baird menunjukkan kepada Radio Times bahwa sistem televisi analog semi-mekanis dimungkinkan dengan mentransmisikan gambar siluet bergerak.

Setahun kemudian, Baird pindah ke London untuk memperkenalkan temuannya ke sebuah surat kabar. Akan tetapi, dia justru dianggap sebagai orang gila.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com