Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Jumlah Korban Akibat Peristiwa G30S?

Kompas.com - 14/10/2022, 17:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Gerakan 30 September (G30S) 1965 merupakan upaya kudeta terhadap Pemerintah Indonesia yang diawali dengan penculikan tujuh anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).

Meski upaya kudeta berhasil digagalkan, penculikan mengakibatkan enam jenderal dan satu perwira TNI AD tewas.

Tragedi itu memicu pembunuhan massal terhadap anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) antara 1965-1966.

Pasalnya, setelah penculikan dan pembunuhan terhadap para jenderal TNI AD, PKI menjadi musuh bersama karena dituding menjadi dalang di balik G30S.

Lantas, berapa jumlah korban akibat peirstiwa G30S?

Baca juga: Dampak Peristiwa G30S bagi Bangsa Indonesia

Berapa banyak korban G30S?

Korban pertama dari peristiwa G30S adalah enam jenderal dan satu perwira TNI AD.

Tujuh jenderal yang terbunuh dalam peristiwa G30S yakni, Jenderal Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan, Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodiharjo, dan Lettu Pierre Andreas Tendean.

Setelah itu, versi dalang di balik G30S yang pertama muncul adalah PKI, yang mengakibatkan kemarahan bangsa Indonesia.

Aksi demonstrasi muncul di berbagai daerah menuntut agar pemerintah bersikap tegas membubarkan PKI dan ormas-ormasnya.

Hal itu diikuti dengan penumpasan unsur-unsur PKI, yang berakhir dengan penangkapan hingga pembantaian massal hampir di seluruh wilayah Indonesia terhadap orang-orang PKI atau dianggap PKI.

Namun, hingga kini, berapa banyak korban G30S tidak pernah diketahui secara pasti, yang jelas tidak sedikit.

Baca juga: Kisah Penyamaran Istri Pemimpin PKI Usai Peristiwa G30S

Adanya penangkapan terhadap terduga simpatisan PKI mengakibatkan banyak orang mendekam di penjara selama puluhan tahun tanpa proses pengadilan.

Ada juga yang menjadi korban pembantaian massal meskipun tidak pernah terbukti sebagai anggota atau simpatisan PKI.

Dalam riwayat pembunuhan massal yang terjadi sepanjang abad ke-20, pembantaian anggota dan simpatisan PKI setelah peristiwa G30S merupakan salah satu yang terbesar.

Terdapat beberapa versi pendapat terkait jumlah korban G30S. Ada yang menyodorkan angka 78.000 jiwa, 500.000 jiwa, bahkan ada yang 3 juta jiwa.

Angka 78.000 datang dari Fact Finding Commission (FFC) atau Komisi Pencari Fakta, yang dibentuk oleh pemerintah dalam situasi krisis setelah G30S.

Namun, Oei Tjoe Tat yang menjadi ketua komisi itu mengatakan bahwa angkat tersebut lebih tepat bila ditambah angka "0", alias 780.000.

Ketidakpastian tersebut juga dipengaruhi oleh komisi ini yang dimanfaatkan oleh dua pihak, yakni Soekarno dan Soeharto.

Baca juga: Kondisi Jenazah 7 Pahlawan Revolusi, Tidak Seperti Narasi Orde Baru?

Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) dalam salah satu laporannya menyebut angka korban mencapai 1 juta jiwa.

Dari 1 juta jiwa tersebut, sekitar 800.000 dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta masing-masing 100.000 di Bali dan Sumatera.

Sedangkan di Sulawesi dan Nusa Tenggara, terdapat 10.000 korban jiwa, 6.000 di Aceh, dan kurang dari 1.000 di Kalimantan Selatan.

Dari 1 juta korban tewas tersebut, diduga orang yang benar-benar berafiliasi dengan komunis hanya sekitar 20 persen saja.

Melansir Kompas Nasional, Iwan Gardono melakukan penjumlahan terhadap angka dari 39 artikel atau buku yang pernah mengulas pembantaian 1965-1966.

Hasilnya diperoleh rata-rata angka sebesar 430.590 korban tewas selama pembantaian pascatragedi G30S.

Baca juga: Kisah DN Aidit, MH Lukman, dan Njoto Bangkitkan PKI yang Mati Suri

Pendapat bahwa korban peristiwa G30S mencapai 3 juta jiwa datang dari Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965/1966 (YPKP 65).

Meski belum memiliki data pasti, YPKP 65 berpegang pada angka yang pernah dikeluarkan oleh Panglima Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), Sarwo Edhi Wibowo, yang berperan dalam perburuan orang-orang yang dituding PKI.

Selain dalang di balik G30S, jumlah korban sebenarnya dari tragedi ini juga belum dapat dipastikan.

Penelitian lebih mendalam untuk mengetahui jumlah pasti dari korban G30S masih perlu dilakukan.

Karena bagaimana pun, penyelesaian peristiwa G30S masih jauh dari kata tuntas dan terus menimbulkan pertanyaan.

 

Referensi:

  • Abdullah, Taufik, Sukri Abdurrachman, dan Restu Gunawan. (2013). Malam Bencana 1965 dalam Belitan Krisis Nasional. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
  • Darmono, SD. (2018). Building A Ship While Sailing. Jakarta: Gramedia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com