Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Premanisme di Indonesia

Kompas.com - 28/08/2022, 10:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Preman atau premanisme adalah sebutan untuk sekelompok orang yang kerap mempraktikkan pemerasan terhadap orang lain.

Preman juga biasa disebut gangster apabila aktivitasnya dilakukan secara berkelompok dengan suatu geng atau organisasi kriminal tertentu.

Kata preman berasal dari bahasa Belanda, vrijman, artinya orang yang tidak terikat kontrak kerja.

Sementara itu, dalam bahasa Inggris kata preman berasal dari kata free man, yang berarti orang bebas.

Lalu, bagaimana sejarah preman di Indonesia?

Baca juga: Favela, Pemukiman Sarang Kriminal di Brasil

Asal-usul kata preman

Preman mulai marak di Indonesia sejak tahun 1970-an.

Akan tetapi, sebenarnya kelompok preman sudah ada bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka. Kala itu preman lebih dikenal dengan istilah jagoan.

Tidak diketahui secara pasti kapan kata preman mulai digunakan di Indonesia.

Namun, penggunaan sebutan preman kali pertama dikenal di daerah Medan, Sumatera Utara, sejak era Belanda.

Pada masa kolonial, istilah preman hanya dikenal di kawasan perkebunan yang ada di sekitar Medan.

Keberadaan vrijman (preman) pada saat itu, sangat ditakuti oleh para pengusaha yang umumnya berasal dari Belanda.

Usut punya usut, vrijman sengaja dikembangkan oleh para pekerja perkebunan untuk melawan kesewenang-wenangan para pengusaha dengan cara tidak manusiawi.

Namun, karena saat itu orang Indonesia sulit menyebut kata vrijman, maka lama kelamaan istilah tersebut berubah menjadi preman.

Seiring perkembangan zaman, pengertian preman mengalami pergeseran makna menjadi ke arah yang lebih negatif.

Pergeseran makna itu terutama terjadi pada era 1970-an, ketika kelompok preman mulai marak di Indonesia.

Baca juga: 5 Kejahatan Genosida yang Pernah Terjadi di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com