Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komando Mandala Siaga (Kolaga), Usaha Menggagalkan Pembentukan Malaysia

Kompas.com - 26/07/2022, 10:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komando Mandala Siaga atau Kolaga merupakan sebuah pasukan militer yang dibentuk ketika Konfrontasi Indonesia-Malaysia.

Komando ini bertugas untuk menggagalkan usaha pembentukan Negara Federasi Malaysia pada 1961.

Kolaga dipimpin oleh Marsekal Madya Omar Dani.

Baca juga: Konfrontasi Indonesia-Malaysia: Penyebab, Perkembangan, dan Akhirnya

Sejarah pembentukan Kolaga

Pembentukan negara Federasi Malaysia oleh Inggris pada 1961 dianggap sebagai ancaman  bagi Presiden Soekarno.

Selain itu, pembentukan negara Malaysia dianggap oleh Presiden Soekarno sebagai bentuk baru dari kolonialisme barat atau Neo-Kolonialisme.

Tentangan Presiden Soekarno tersebut kemudian menimbulkan demonstrasi anti-Soekarno di Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca juga: Kolonialisme: Pengertian, Tujuan, dan Perkembangannya

Merespons hal itu, Presiden Soekarno kemudian memproklamasikan gerakan Ganyang Malaysia.

Puncaknya pada 3 Mei 1964, Presiden Soekarno mengumumkan perintah Dwikora yang isinya adalah:

  • Pertinggi ketahanan revolusi Indonesia
  • Bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Sarawak dan Sabah, untuk menghancurkan Malaysia.

Dalam pelaksanaan Dwikora, pemerintah Indonesia kemudian membentuk Komando Mandala Siaga pada 1964.

Baca juga: Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib)

Tugas Kolaga

Presiden Soekarno menunjuk salah satu petinggi Angkatan Udara Republik Indonesia terbaiknya sebagai pemimpin Kolaga.

Ia adalah Marsekal Madya Omar Dani yang menjadi pemimpin operasi Komando Siaga Mandala.

Omar Dani sebagai pemimpin Komando Mandala Siaga bertugas untuk mengoordinasi beberapa angkatan bersenjata dalam rangka operasi militer.

Selain itu, tugas pokok dari Kolaga adalah merencanakan, mempersiapkan, melaksanakan, mengembangkan, dan mengawali operasi militer dalam rangka Dwikora.

Baca juga: Operasi Dwikora: Latar Belakang, Kronologi, dan Akhir

Adapun misi utama dari Kolaga adalah mengamankan wilayah dari serangan musuh dan membantu operasi militer, perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Serawak, Sabah, dan Brunei.

Puncak tugas Kolaga adalah menghancurkan dan menggagalkan pembentukan negara Federasi Malaysia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com