Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Surat Rasulullah kepada Heraklius

Kompas.com - 14/06/2022, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada 622, Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah setelah kerap mendapat gangguan dari kaum kafir Quraisy.

Kedatangan Rasulullah di Madinah pun mendapat sambutan baik dari masyarakat di sana.

Oleh sebab itu, Nabi Muhammad bisa menyampaikah dakwah Islam nya dengan sangat baik, lantaran mendapat dukungan dari rakyat Madinah.

Salah satu strategi dakwah Rasulullah pada periode Madinah adalah dengan melakukan korespondensi.

Di antara raja yang dikirimi surat untuk memeluk Islam adalah kaisar dari Kerajaan Romawi yang bernama Heraklius.

Lantas, apa isi surat Rasulullah kepada Heraklius dari Romawi Timur?

Baca juga: Strategi Dakwah Nabi Muhammad di Madinah

Isi surat Rasulullah kepada Heraklius

Nabi Muhammad hidup sezaman dengan Heraklius, Kaisar Romawi Timur atau Bizantium yang berkuasa sejak 610 hingga 641.

Pada 622, Nabi Muhammad memutuskan hijrah ke Madinah dan menyebarluaskan ajaran agama Islam di sana.

Pada awal pemerintahan Heraklius, wilayah Kekaisaran Romawi Timur banyak yang direbut oleh Islam.

Bahkan, Jazirah Arab, yang sebelumnya terpecah belah, berhasil disatukan kembali. Pada sekitar 625, Heraklius merebut beberapa wilayah yang terlepas dari kekuasaannya.

Tidak lama setelah itu, Heraklius mendapat surat dari Nabi Muhammad. Surat yang ditulis oleh Dihya al-Kalbi itu dikirim melalui Gubernur Bostra al-Sham di Suriah.

Isi surat Rasulullah kepada Heraklius adalah ajakan untuk masuk Islam. Dalam suratnya, Rasulullah mengatakan bahwa apabila Heraklius memeluk agama Islam, maka Allah SWT akan memberikannya pahala yang berlipat ganda.

Baca juga: Sejarah Perjuangan Nabi Muhammad SAW Periode Madinah

Berikut isi surat Rasulullah kepada Heraklius dan terjemahannya.

"In the name of God, the Beneficent, the Merciful.

This letter is from Muhammad the slave of God and His Messenger to Heraclius, the ruler of the Byzantines.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com