Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjanjian Frankfurt 1871, Akhir Perang Perancis-Prusia

Kompas.com - 12/05/2022, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber History

KOMPAS.com - Perjanjian Frankfurt adalah perjanjian damai yang ditandatangani pada 10 Mei 1871, pada akhir Perang Perancis-Prusia atau Perang Perancis-Jerman.

Perjanjian ini dilakukan setelah kekalahan Louis Napoleon yang kala itu memimpin Perancis.

Perjanjian Frankfurt menjadi penanda lahirnya Jerman sebagai kekuatan baru di Eropa yang sebelumnya didominasi oleh Kerajaan Inggris dan Perancis.

Baca juga: Revolusi Perancis: Penyebab, Dampak, dan Pengaruh terhadap Indonesia

Latar belakang

Pada 19 Juli 1870, meletus Perang Perancis-Prusia atau Perang Perancis-Jerman.

Perang Perancis-Prusia adalah konflik besar yang melibatkan Kekaisaran Perancis Kedua di bawah Louis Napoleon melawan Kerajaan Prusia dan sekutu-sekutunya.

Perang ini dipicu oleh ketegangan terkait penyatuan Jerman, yang menjadi ambisi Kanselir Prusia, Otto von Bismarck.

Perancis semakin khawatir setelah Bismarck hendak melakukan kerja sama dengan Pangeran Leopold dari Prusia.

Mengetahui hal itu, Louis Napoleon bersikeras bahwa Raja Prusia, Wilhelm I, meminta maaf kepada Perancis dan berjanji bahwa tidak akan ada lagi upaya seperti itu.

Namun, Raja Wilhelm I menolak dan justru memberi wewenang kepada Bismarck untuk mempublikasikan tuntutan Perancis dan penolakannya.

Mereka sadar bahwa langkah itu akan memicu perang, yang memang diinginkan pihak Bismarck agar Prusia memiliki kesempatan untuk terbebas dari Perancis.

Baca juga: Semboyan Revolusi Perancis: Liberté, Egalite, Fraternité

Itulah yang memicu Perang Perancis-Prusia pada 1870. Dalam pertempuran ini, Jerman sudah mempersiapkan pasukannya sebaik mungkin.

Tentara Jerman telah dimobilisasi lebih cepat dibanding Perancis, sehingga Jerman bisa lebih dulu menyerang Perancis.

Jumlah tentara Jerman juga jauh lebih banyak dibanding Perancis, dan dilengkapi teknologi yang lebih modern pula.

Pada akhirnya, Louis Napoleon ditangkap bersama seluruh tentaranya pada 2 September 1870.

Kekalahan Perancis semakin tidak terelakkan ketika pada 28 Januari 1871, dikepung oleh Jerman.

Guna mengakhiri Perang Perancis-Prusia, dibuatlah perjanjian damai yang dikenal sebagai Perjanjian Frankfurt.

Baca juga: Reunifikasi Jerman: Latar Belakang, Kronologi, dan Dampaknya

Isi Perjanjian Frankfurt

Perjanjian Frankfurt ditandatangani pada 10 Mei 1871 di Frankfurt, Jerman, oleh Otto von Bismarck.

Isi Perjanjian Frankfurt adalah sebagai berikut.

  • Didirikannya perbatasan antara Republik Perancis Ketiga dan Kekaisaran Jerman, dengan sebanyak 1.694 desa yang dikuasai Perancis diberikan kepada Jerman
  • Para penduduk wilayah Alsace-Lorraine dikembalikan pada 1 Oktober 1872 untuk memutuskan status kewarganegaraan mereka
  • Wilhelm I dari Prusia diakui sebagai Kaisar Jerman
  • Terjalin hubungan perdagangan antara Perancis dengan Jerman
  • Para tahanan perang dikembalikan
  • Pengaturan terkait biaya ganti rugi Perang Perancis-Prusia

Setelah perjanjian disepakati, pasukan Jerman menduduki Perancis hingga September 1873.

Mereka pergi setelah biaya ganti rugi dibayar lunas oleh Perancis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com